BANDUNG, DISDIK JABAR — Sebanyak 536 siswa SMKN 11 Bandung mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2019. Pelaksanaan UNBK di sekolah tersebut dilakukan dua sesi dengan jumlah komputer yang digunakan sebanyak 300 unit.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Hendro Tri Winarto mengatakan, pelaksanaan UNBK berjalan lancar. Meski demikian, sempat ada kendala ketika ada gangguan jaringan pada server sekolah. “Sempat ada jaringan terputus di salah satu ruangan, tapi semuanya telah diantisipasi dengan baik sehingga tidak mengganggu pelaksanaan ujian,” ujarnya saat ditemui di sekolah, Selasa (26/3/2019).
Hendro juga mengatakan, pelaksanaan UNBK tahun ini mengalami peningkatan dari segi sarana sehingga pelaksanaan ujian tahun ini berjalan dengan dua sesi. “Tahun kemarin tiga sesi, alhamdulillah tahun ini kita dua sesi. Mudah-mudahan kita terus berjuang agar tahun depan dapat melaksanaan ujian hanya dengan satu sesi,” ucapnya.
Meski ujian nasional tahun ini bukan penentu kelulusan, Hendro mengajak seluruh siswa agar mampu mengerjakan ujian secara maksimal. “Tetap harus maksimal, karena tingkatannya nasional dan transkip nilainya berlaku seumur hidup. Semoga siswa dapat hasil yang terbaik,” katanya.
Di tempat berbeda, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (Kabid PSMK), Dodin Rusmin Nuryadin mengatakan sebanyak 2.814 SMK menyelenggarakan UNBK. Ini artinya SMK di Jabar, 100% menyelenggarakan UNBK.
“Kami berharap UNBK dalam penyelenggaraannya dapat berjalan lancar. Serta, siswa peserta UNBK dapat meraih hasil optimal,” ujar Kabid PSMK saat meninjau UNBK di SMKN 12 Bandung, Senin, (25/3/2019). (hms)