CIAMIS | BBCOM | Warga mengapresiasi terhadap pembangunan Bronjong Sungai Ciputrahaji yang tepat nya berada di Dusun Pangadegan, Desa Cigayam, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (14/09/2021)
Antusias dan respond dari masyarakat tersebut berasal dari rasa trauma nya pada wilayah tersebut, pasalnya apa bila terjadi hujan dengan intensitas tinggi air sungai sudah pasti meluap.
Di ketahui, banjir pada tanggal 27/10/2020 yang di akibatkan sungai Cikaso dan Sungai Ciputrahaji meluap, disebabkan oleh luapan kedua aliran sungai tersebut, dan sekitar beberapa desa yang ada di kecamatan Banjaranyar dan Banjarsari pada saat itu terendam banjir.
Yang di khawatirkan warga terus terjadi ablasi di bantaran sungai tersebut hingga dapat mengancam rumah milik warga. Apalagi ditambah dengan kondisi tebing di aliran sungai tersebut sudah sangat memperihatin kan.
Seperti yang di katakan Wakil Ketua Karang Taruna Desa Cigayam, Komar Siddik mengatakan,” Kami atas nama pemuda dan masyarakat memberikan apresiasi baik itu kepada pemerintah maupun perusahaan kontruksi yang di tunjuk sebagai pemenang tender pekerjaan tersebut,”
” Kami sangat mendukung sekali adanya pengerjaan tersebut, karena jelas ini merupakan salah satu keinginan masyarakat sekitar sungai yang notabene mereka sangat membutuhkan adanya pekerjaan ini” jelasnya.
Masih menurut Komar, pihaknya berharap pemerintah tetap berkomitmen untuk tetap merealisasikan pengerjaan pembangunan di sekitar aliran sungai Ciputrahaji meski nanti nya di lakukan secara bertahap.
” Itu semua dilakukan semata-mata demi keamanan dan kenyamanan masyarakat sekitar sungai, dan mereka merasa terlindungi oleh pemerintah,” tandasnya.
Sementara itu, ditemui di tempat lokasi pekerjaan, direktur CV Jabbar perkasa, Samsul Ma’arif dan juga sebagai pihak pemenang tender pekerjaan beronjong menjelaskan kepada awak media
“Pekerjaan pembangunan beronjong tersebut sudah di laksanakan selama dua puluh hari, dan sebelum dilakukan pengerjaan, pihak kami pun sudah melaksanakan sosialisasi terlebih dahulu, serta memberikan surat pemberitahuan kepada Desa, serta unsur Muspika”
“Untuk diketahui, volume pekerjaan tersebut yaitu sekitar 181 kubik dengan panjang pengerjaan 49 meter,serta tinggi 7 trap, anggaran nya itu kita terima dari pusat melalui BBWS, dengan nominal sebesar Rp.192 juta rupiah” jelasnya.
” Insya allah pengerjaan pun kami lakukan sudah sesuai spek yang diberikan oleh dinas, dan pada pekerjaan ini seperti Matrial dan lain nya kami juga libatkan warga setempat, hanya saja untuk tenaga ahli, kami bawa dari perusahaan,” ungkapnya.
Dirinya juga ucapkan banyak terima kasih kepada warga sekitar yang sudah menerima kami dengan baik, semoga progres pekerjaan cepat selesai dan tidak ada hambatan apa pun.
Di lokasi yang sama, Yayat selaku tokoh warga setempat, menambahkan dengan adanya pekerjaan beronjong tersebut ternyata sangat mendapat respon positif dari warga sebagai penerima manfaat.
“Masyarakat pun sangat bersyukur dengan adanya pengerjaan tersebut. Dan kami juga ucapkan terima kasih kepada pemerintah yang sudah merealisasikan serta mendengar aspirasi warga di sekitar sini,” pungkasnya
(D Hendra)