KBB | BBCOM | Pada Tahun Anggaran 2022, Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bandung Barat (Diskar KBB) mendapat alokasi anggaran untuk pengadaan armada modil pemadam guna mendukung operasional agar penanganan kondisi di lapangan jika terjadi peristiwa kebakaran menjadi lebih optimal.
Pengadaan armada tahun ini meliputi 2 unit mobil pemadam dengan kapasitas 3.000 liter, 1 unit mobil pemadam dengan kapasitas 4.000 liter dan 1 unit mobil komando untuk mendukung operasional dan memiliki daya jelajah di segala medan. Saat ini Diskar KBB mememiliki 7 unit mobil pemadam.
Menurut Kepala Diskar KBB Drs. Meidi, M.Si, unit unit mobil pemadam yang dibeli pada tahun ini memiliki perlengkapan yang cukup canggih. “Dari mulai knalpot, pompa portable, selang hisap, selang air dn, perlengkapan lainnya merupakan peralatan mutakhir dan memiliki kapasitas kerja yang bisa diandalkan.
Ditambahkannya, armada pemadam yang dimiliki Diskar KBB saat ini merupakan salah satu yang terbaik di indonesia. Artinya, dari aspek asessoris dan perlengkapan, armada pemadam yang dimiliki Diskar KBB benar benar memiliki teknologi yang handal.
“Saya berusaha untuk memberikan yang terbaik karena gaimanapun unit yang kita beli merupakan aset negara dan merupakan hal penting dalam pelayanan kepada masyarakat pada saat terjadi bencana kebakaran. Untuk itu saya minta kepada pihak penyedia melalui PPK untuk menyediakan armada pemadam yang benar benar bisa diandalkan. Alhamdulillah, armada pemadam yang dibeli pada tahun ini aspek spesifikasinya sudah sesuai harapan”, papar Meidi.
“Meskipun saat ini sudah memiliki armada mutakhir, namun armada yang lama tetap kami pelihara karena kondisinya masih layak. Hanya satu yang sekarang mengalami kerusakan karena kecelakaan/tabrakan ketika sedang menjalankan tugas pemadaman. Armada yang rusak ini nantinya akan dinilai sebagai aset untuk dihapus”
Sebagai kepala dinas, kata Meidi, dirinya senantiasa terlibat didalam operasional lapangan jika terjadi peristiwa kebarakan. “Karenanya, pengadaan 1 unit mobil komando toyota hylux 2.400 cc dengan perlengkapan canggih sangat diperlukan untuk mendukung mobilitasnya agar lebih efektif dan bisa menjelajah untuk sampai ke titik lokasi kejadian dengan efektif”.
Saat ini, menurut Meidi, Diskar KBB sering juga membantu wilayah lain untuk mengatasi kebakaran. Terbaru, Diskar KBB terlibat didalam pemadaman ketika terjadi kebarakan di Pemkot Bandung dan di pasar Caringin kota Bandung. “Prinsipnya, kita saling bantu didasari oleh adanya kerjasama koordinasi dengan beberapa wilayah seperti dengan kota Bandung dan kota Cimahi. Untuk daerah perbatasan pun seperti Ciranjang, kita siap untuk membantu jika terjadi peristiwa kebakaran di daerah ini”, tegas Meidi.
Ketika ditanyakan apakah dengan dimilikinya 7 unit armada pemadam, apakah cukup. Meidi mengatakan bahwa idealnya satu kecamatan satu mobil pemadam. “Tetapi kan tergantung kepada ketersediaan anggaran pemda KBB. Yang penting sekarang, kita manfaatkan seoptimal mungjin armada yang telah dimiliki”, pungkasnya. (Teddy Guswana)
