SUMEDANG | BBCOM | Maraknya penyalahgunaan Narkoba,menjadi PR tersendiri bagi aparat penegak Hukum,harus ada upaya yang serius untuk mencegahnya. agar generasi muda yang menjadi harapan Bangsa kedepanya tidak terjerumus mengunakan barang haram tersebut.
Narkoba adalah musuh kemanusian,Narkoba menyasar siapa saja tidak peduli apakah dia aparat penegak hukum jika sudah menjadi pemakai Narkoba maka dia akan di perbudak oleh barang haram tersebut,sehinga dapat menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang ,guna membeli Narkoba tersebut.
Para pecandu Narkoba sulit lepas dari pengaruh barang haram itu,di karenakan ketagihan,sehinga jika banyak masyarakat yang sudah menjadi pencandu narkoba,dapat dipastikan Tingkat kriminalitas akan meningkat
Oleh karena itu, Polres Sumedang beserta jajaranya,terus berupaya memberantas penyalah gunaan, Narkoba di wilayah Kabupaten Sumedang.
Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo menjelaskan,hari ini Ormas Pemuda Pancasila di laksanakan tes urine di Aula Tri Brata Polres Sumedang , salah satu dari anggota ormas Pemuda Pancasila yang terlibat dalam penganiayaan anggota Polres Sumedang itu teridentifikasi menggunakan obat penenang jenis Benzo yang sekarang dalam rehabilitasi.
karena Ormas Pemuda Pancasila ini adalah Ormas yang cukup besar di Sumedang perlu kami yakinkan kata Kapolres bahwa Ormas ini bebas dari Narkoba
Untuk hari ini sementara, di level jajaran pengurus Ormas Pemuda Pancasila yakni 18 orang.namun tidak menutup kemungkinan kita akan melakukannya secara mendadak pada waktu kedepannya. Semoga hal ini dapat membantu Sumedang bebas dari Narkoba ungkap Kapolres Kamis (27/05/2021)
Hasil dari tes urine terhadap ormas Pemuda Pancasila sebanyak 18 orang di nyatakan semuanya negatif tidak ada yang terlibat jenis Narkotika (Arison)