BANDUNG BB.Com—Sebagai kampus yang memiilki tiga pilar, yaitu Teknopreneur, Kolaborasi, dan Kemandirian. Universitas Trilogi memang tidak hanya menitikberatkan tanggungjawab akademis kepada mahasiswanya. Lebih dari itu, kemampuan non teknis yang disertai dengan semangat untuk selalu berinovasi lebih lebih di utamakan. Apalagi mengingat derasnya arus perubahan, termasuk percepatan-percepatan temuan teknologi saat ini.
Oleh karena itulah, di kampus teknopreneur ini mahasiswa Universitas Trilogi terus mengembangkan bakat dan potensinya. Salah satu wujudnya adalah dengan menghasilkan berbagai inovasi dan prestasi. Seperti baru ini misalnya. Salah satu tim dari Universitas Trilogi berhasil meraih juara dalam kompetisi bergengsi pada BM Linux Challenge 2016. Adapun produk yang dihasilkan dari kreasi mahasiswa Universias Trilogi ini adalah SinarIN.
“Alat bernama SinarIN ini merupakan produk yang berkaitan dengan lampu penerang jalan. Intinya disini kita bisa menjadi solus bagi pemerintah daerah untuk menghemat biaya penerangan jalan umum. Penggunaan listrik lebih efisien. Petugas cukup mendeteksinya dengan software yang kami buat ini,” ucap Arie, salah satu dari tim SinarIN yang juga mahasiswa Fakultas Telematikan angakatan 2015.
Berkat inovasinya ini, mahasiswa dari Universitas Trilogi ini meraih peringkat ke-2. Sementara peringkat pertamanya di raih oleh tim dari ITB. Untuk diketahui, kompetisi ini dimulai dengan babak penjaringan yang cukup panjang. Diantaranya bersaing dengan 800 proposal yang masuk, beberapa babak penyisihan yang hingga akhirnya sampai kepada kompetisi tiga besar. Atas hasil ini, Rektor Universitas Trilogi, Prof. Dr. Asep Saefuddin merasa berbangga karena mahasiswanya semakin inovatif.
“Mereka tidak hanya memikirkan kepentingan akademis diri, lebih dari itu mereka mempunyai ide memanbagun dan menyelesaikan masalah bangsa,” ujarnya. (red)