CIANJUR | BBCOM | Ketua Kordinator Wilayah II PWI Jawa Barat, Drs Asep Sobandi meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur, Jumat (12/2/2021) sekitar pukul 04.40 WIB.
Acep Mustika (45) perwakilan keluarga Asep Sobandi mengatakan, almarhum meninggal di RSUD Sayang Cianjur sempat mendapat perawatan selama satu hari sebelum memghembuskan napas terakhirnya.
“Iya betul Kang Asep Sobandi meninggal saat mendapat perawatan karena mengalami stroke,” ujar Acep pada Ayobandung.com.
Acep mengungkapkan almarhum yang berusia 74 tahun itu tidak punya riwayat pemyakit apapaun. Namun saat peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2021 secara virtual, Selasa (9/2/2021) di Pendopo Pemkab Cianjur, ia sempat mengalami pusing dan lemes, akhirnya pulang ke rumah.
“Sesampainya di rumah, Almarhum lemas lalu dibawa ke klinik terdekat. Namun didiagnosis tidak terlalu parah, pusing dan lemas karena belum sarapan,” tuturnya.
Dua hari kemudian, Kamis (11/2/2021) pagi, almarhum yang pernah menjabat Ketua PWI Cianjur masa bhakti 2007-2009 tak sadarkan diri, lalu dibawa ke RSUD Sayang Cianjur. Usai mendapatkan perawatan, ia sempat bisa berkomunikasi.
“Ada harapan, sore hari sudah sadarkan diri. Namun, tiba-tiba Jumat Subuh sekitar 04.40 WIB meninggal,” katanya.
Plt Bupati Cianjur Herman Suherman mengenang sosok almarhum sebagai orang yang mencintai dunia jurnalis. Karena di usianya yang sudah tidak muda lagi masih mencetak surat kabar umum Aspirasi Rakyat.
“Saya mewakili Pemerintah Daerah mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya kang Asep. Semoga almarhum diterima di sisi Allah Swt dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” kata Herman.
Herman mengungkapkan, terakhir bertemu pada peringatan Hari Pers Naisonal di Pendopo, sempat memeluk sekaligus menitip pesan agar menjaga kesehatan dan semoga sehat selalu.
“Beliau sosok orang yang mencintai profesinya dan selalu semangat dalam menjalaninya, hal ini bis dijadikan cermin bagi wartawan muda,” tandasnya. (Muhammad Ikhsan ayo Bandung/Us)