SUMEDANG | BBCOM | Kapolda Jabar Irjen. Pol. Drs. H. AHMAD DOFIRI, M.Si ,Waka Polda Jabar , Kor Lantas Mabes Polri, Dir Lantas Polda Jabar, Tim olah TKP laka lantas Polda Jabar, di dampingi oleh Kapolres Sumedang AKBP EKO PRASETYO ROBBYANTO. S.H. , S.I.K. , M.P.I.C.T. , M.I.S.S., Bupati Sumedang Dr. H. AHMAD MUNIR, dari Dishub dan Jasaraharja . terjun langsung ke TKP terjadinya kecelakaan Tunggal Bus Pariwisata Padma Kencana dengan nopol T 7591 TB Masuk jurang di tanjakan cae, Kec. Wado, Kab Sumedang ( 11/3/21 ).
Kapolres Sumedang ,melalui Kasubbag Humas AKP.Dedi Juhana mengatakan kejadian tersebut terjadi pada hari Rabu tanggal 10 Maret 2021 pukul 18.20 wib, ketika rombongan tersebut pulang jiarah dari Pamijahan Kabupaten Tasikmalaya. dan korban semuanya berasal dari Kabupaten Subang dan Kabupaten Bandung ujar Dedi.
Penumpang Dalam kendaraan Bus tersebut yang berjumlah sebanyak 65 Orang terdiri dari Guru, pelajar dan balita kata Dedi. dari kejadian tersebut korban meninggal dunia sampai saat ini sebanyak 28 Orang
Dari hasil penyelidikan sementara kata Dedi ,setelah cek TKP. bahwa kendaraan yang di kemudian YUDI AWAN tidak tahu medan jalan yang sempit ,dan jalan yang turun berbelok .sehingga ketika itu tidak dapat mengendalikan kendaraannya dan menabrak pembatas jalan yang selanjutnya masuk jurang.
Selain kesalahan yang di sebabkan oleh faktor manuasia yang tidak menguasai jalan. juga di sebabkan oleh jalan tersebut kecil berbelok–belok dan lampu penerangan tidak ada, serta rambu rambu lalu lintas juga tidak ada.Tegas Dedi
Sementara Kapolda Jawa Barat Saat Melakukan pengecekan ke lokasi terjadinya kecelakaan tunggal tersebut mengatakan ,“Sudah dilaksanakan olah tkp tapi masih belum selesai, untuk kesimpulan sementara tentunya tidak bisa saya sampaikan karena melihat olah tkp belum selesai untuk hasilnya mungkin besok atau lusa, ujarnya
yang jelas kondisi nya kemarin hujan deras dan jalan nya pun tidak diperuntukan untuk bis kalo kita lihat jalan ini jalur alternatif. Korban sudah dipastikan 27 orang MD, 38 orang Luka-luka .dan sampai sekarang kita masih melakukan proses dan nanti korban kita serahkan kepada pihak keluarga ,dan hampir seluruhnya berasal dari Kabupaten Subang. Kita mengusahakan untuk bis mudah mudahan bisa diangkat oleh crane.
Untuk kecepatan nya kita belum bisa memutuskan nya nanti melalui alat kita bisa disimulasikan untuk mengetahui kecepatan nya, sementara hanya bisa menyampaikan dikarenakan faktor hujan deras, jalan nya turunan dan juga tikungan, jalan nya pun tidak diperuntukan untuk bis, terima kasih.” Ucap kapolda jawa barat IRJEN Pol .H.Ahmad Dofiri
Sampai saat Pukul 17,00 wib, korban laka lantas bertambah lagi yang tadinya jumlah 27 orang dan menjadi 29 orang yang bernama 1. NY. MAMAH P 45 Tahun IRT Kp. Pasirlaja Rt. 6 Rw. 2 Ds. Pakuhaji kec. Ciasalak Kab. Subang. 2. Ny.EUIS P 46 Tahun IRT Jl. Mayor Dedeng I Ds. Palasari Rt. 20/7 Kec/ Kab. Subang .(Arison)