Kadisdik Jabar Berharap IGI Mendukung Program Pemerintah Dalam Meningkatkan Kualitas Guru

BANDUNG | BBCOM | Pemerintan Daerah Provinsi Jawa Barat melalui Kepala Dinas Pendidikan Dedi Supandi mengapresiasi atas kelancaran dan kesuksesan Kongres Ikatan Guru Indonesia (IGI) ke III di Bandung. Dan selamat menjalankan amanat Kongres kepada Ketua Umum IGI terpilih Danang Hidayatullah.

Menurut Dedi Supandi, kehadiran organisasi IGI sebagai organisasi profesi guru, tentunya diharapkan dapat mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas Guru,  pendidik dan tenaga kependidikan dalam mencerdaskan anak bangsa (peserta didik-red) yang unggul dan berdaya saing, sehingga melahirkan anak bangsa yang tangguh, handal dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja  di seluruh bidang pekerjaan.

Dalam mencetak atau melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggal, handal dan tangguh serta berdaya saing tinggi, tentunya sangat dibutuhkan sosok-sosok guru yang inovatif, inspiratif. penuh kreatifitas. 

Guna menunjang guru yang inovatif dan inspiratif tentunya  dibutuhkan kolaborasi dan sinergi dari berbagai pihak, bukan hanya Pemerintah saja.  Untuk itu, kehadiran IGI sebagai salah satunya dari organisasi profesi guru,  diharapkan dapat membina dan mengembangkan professional guru dan menjadi sosok-sosok guru yang inovatif dan inspiratif.

Hal ini dikatakan, Kadisdik Jabar Dedi Supandi, saat dimintai tanggapan terkait hasil Kongres IGI ke III yang telah dilaksanakan secara virtual oleh faktabandungraya.com, usai menghadiri Sidang Paripurna DPRD Jabar, di jalan Diponegoro No 27 Bandung, Senin (01/02-2021).

Dedi menambahkan, di masa pandemic covid-19 ini, sudah hampir setahun ini diberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau  Pembelajaran Dari Rumah (PDR). Untuk itu,  tentunya sangat dibutuhkan sosok  guru/ pendidik yang inovatif dan inspiratif, sehingga pembelajaran dapat diikuti, dipahami dan dijalankan bahkan menjadi sumber inspiratif bagi seluruh peserta didik/ siswa.

Lebih lanjut Dedi mengatakan, tujuan  dilahirkannya organisasi IGI, untuk mendukung dan memberdayakan para guru agar menjadi sosok guru yang tangguh di segala situasi. Seperti kondisi saat yang masih pandemic covid-19.

Seiring dengan kemajuan teknologi tentunya para guru dituntut untuk melek dan beradaptasi dengan teknologi. Karena kedepan, peran dan kehadiran guru di ruang kelas akan semakin menantang dan membutuhkan kreativitas yang sangat tinggi,” ujarnya. (red/dd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *