KAB. BANDUNG I BBCOM I Di era revolusi 4.0, Bupati Bandung Dadang Supriatna mendorong Dinas Pendidikan (Disdik) untuk terus berinovasi, diantaranya dengan memanfaatkan teknologi digital di berbagai keperluan dunia pendidikan.
Umpamanya ada sekolah yang hendak melaporkan kekurangan sarpras (sarana prasarana) dan kebutuhan administrasi lainnya, cukup menggunakan aplikasi yang ada di disdik. Kami kira penggunaan aplikasi akan jauh lebih efektif dan efisien.
Juga sekaligus meminimalisir terjadinya pungli (pungutan liar) di dunia pendidikan, Kami tidak mau dengar lagi bahwa di bawah map ada amplop atau semacamnya,”katanya Di hadapan para pengawas sekolah
Bupati pun berharap pelaksanaan pendidikan harus tetap bersih dari praktik pungli, sebagaimana yang diinginkan masyarakat Kabupaten Bandung.
Selain itu, jabatan fungsional merupakan jabatan yang jelas dan terukur dalam penilaian kinerja, jenjang karir dan pengembangan kompetensi. Oleh karenanya para pengawas harus mampu menciptakan iklim kerja yang inovatif dan kreatif.
Para Pejabat fungsional disdik juga harus bisa menerjemahkan dan mengimplementasikan visi pembangunan daerah yaitu, terwujudnya Kabupaten Bandung Bedas yang bangkit, edukatif, dinamis, agamis dan sejahtera,”tandasnya
H.M Dadang Supriatna S.Ip M.Si, mengingatkan kepada 60 pengawas disdik untuk melaksanakan tugas sesuai peraturan perundang-undangan, juga melaksanakan muatan lokal di setiap sekolah.
Para pengawas juga diharapkan membuat grand design terkait kebutuhan sarpras di masing-masing sekolah. Sehingga kami bisa memotret kekurangan di masing-masing wilayah,”Tuturnya (*R)