Bupati Bandung Kembali Rembug Bedas ke -48 di Desa Cikoneng Ciparay

KAB. BANDUNG | BBCOM | Bupati Bandung Dadang Supriatna kembali melaksanakan kegiatan Rembug Bedas yang ke -48 di Desa Cikoneng Kecamatan Ciparay.

Kegiatan kumpul bareng Masyarakat Kabupaten Bandung tersebut, selain dihadiri Warga sekitar dan tokoh masyarakat , juga dihadiri para kepala OPD, Forkopimcam Ciparay. Dihadiri juga oleh para kepala Desa se Kecamatan Ciparay, yang berlangsung di Gor Desa Cikoneng,Rabu (20/09/2023).

Dalam sambutannya Bupati Bandung menyampaikan bahwa, pemerintah desa untuk menyediakan stok pangan. “Ini untuk persediaan kebutuhan pangan masyarakat. Jangan sampai ada warga yang tidak makan. Sebaik-baiknya manusia bermanfaat bagi orang lain. Tujuan dari pemerintah itu mensejahterakan masyarakat,” ucapnya.

Bupati Bandung juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bandung pada tahun 2023 ini menggulirkan program penyetaraan pendidikan paket A, B dan C untuk 50.000 orang.
“Program penyetaraan pendidikan ini bagi mereka yang belum tamat SD, SMP dan SMA. Saya berharap pemerintah desa untuk melakukan pendataan, berapa orang yang belum tamat SD, SMP maupun SMA untuk mengikuti program penyetaraan pendidikan paket A, B dan C. Ini dalam upaya meningkatkan rata-rata lama sekolah di Kabupaten Bandung. Silahkan masyarakat untuk memanfaatkan program ini,” ungkapnya.

Sambung Bupati, pihaknya juga telah mengeluarkan program Besti (Beasiswa ti Bupati) untuk ratusan siswa berprestasi di Kabupaten Bandung, terutama bagi anak-anak berprestasi dan orang tuanya dengan ekonomi yang perlu mendapatkan bantuan.

‘Selain itu kami juga akan memberikan kesempatan kepada lulusan SMA, dan
memberikan kesempatan kepada guru ngaji untuk mendapatkan beasiswa melalui program Besti tersebut.
“Insya Allah tahun depan kita programkan untuk 250 orang untuk mendapatkan program Besti,” ucapnya.

Untuk membentuk anak-anak berkarakter dan berakhlakul karimah, Bupati juga menggulirkan program tiga muatan lokal di lingkungan pendidikan SD dan SMP.
“Program tiga muatan lokal/dalam bidang pendidikan itu, yakni pendidikan Pancasila dan UUD 1945, pendidikan bahasa dan budaya Sunda dan belajar menghafal dan membaca Alquran,” tuturnya.

Tak hanya itu, Bupati Bandung pun turut mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa anggaran yang digulirkan ke desa-desa untuk meningkatkan pembangunan itu mencapai miliaran rupiah. Baik anggaran dari pusat melalui dana desa, bantuan gubernur maupun anggaran dari APBD Kabupaten Bandung melalui program alokasi dana perimbangan desa.

Ia pun turut menyampaikan program insentif untuk guru ngaji yang mencapai Rp 109 miliar dari APBD Kabupaten Bandung. Selain pemberian insentif untuk Ketua RT, Ketua RW, Linmas, Aparatur Desa, LPMD, PKK, BPD, dan lainnya. Sehingga anggaran yang digulirkan untuk masyarakat Kabupaten Bandung mencapai ratusan miliar. Belum lagi program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan sebesar Rp 70 miliar, yang dititipkan di bank BPR Kerta Raharja dan Bank BJB.
“Insya Allah, selama saya menjadi Bupati Bandung, pemberian program insentif ini akan terus dilaksanakan. Selama program ini memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Bandung,” katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Cikoneng Dedy M. Bram turut mengapresiasi langkah Bupati Bandung yang sudah merealisasikan berbagai program kerjanya. Di antaranya pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan yang sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Selain itu program insentif guru ngaji.
“Ini memberikan manfaat bagi masyarakat. Termasuk program guru ngaji sudah bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat,” kata Dedy.

Dedy berharap kepada Bupati Bandung agar bisa membantu pemerintah desa dalam upaya meningkatkan penataan dan pembangunan GOR Desa Cikoneng.
“Supaya lebih memadai pembangunan GOR Desa Cikoneng ini,” harapnya.

Warga lainnya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bandung yang sudah mendukung pengembangan pendidikan di salah satu lingkungan sekolah di Desa Cikoneng. Disebutkan warga itu, Bupati Bandung juga sudah memberikan bantuan air minum untuk masyarakat.
Warga berharap ada pengembangan prasarana sarana olahraga badminton. “Kami minta bantuan Pak Bupati Bandung untuk pengembangan lapangan olahraga badminton. Ini untuk mencetak anak-anak muda berprestasi, khususnya dalam bidang olahraga,” ujarnya.

Warga lainnya berharap ada penerangan jalan umum. Apa yang menjadi aspirasi sejumlah warga itu langsung direspon oleh Bupati Bandung. Bupati Bandung juga memberikan solusi apa yang diharapkan warga tersebut.(uden)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *