PANGANDARAN BBCom– Warga Desa Cibuluh Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran berharap kepada Anggota DPRD dan Pemerintah Kabupaten Pangandaran, untuk memikirkan nasib mereka, pasalnya warga Desa yang bermukim di aliran sungai Rancawungu merasa khawatir karena akibat dari longsor kikisan abrasi sungai tersebut menjadi hambatan, sebab air sungai mengenangi jalan yang setiap hari dilewati oleh warga petani untuk menjual hasil panen.
Tergenangnya jalan warga tersebut akibat dari saluran air yang ada disekitar tidak berpungsi. Sehingga perputaran perekonomian warga menjadi menurun. Ironisnya dari tahun 2015 Kepala Desa Cibuluh Budi Andrianto sudah mengajukan proposal kepada Pemerintah melalui Dinas yang terkait, namun sampai sekarang belum ada realisasinya.
Menurut Budi, diajukannya proposal karena permintaan dari warganya yang khawatir jalan penghubung desa akan terputus oleh longsor kikisan abrasi sungai Rancawungu.
“Saluran air sangat di butuhkan warga dusun Cibuluh. Kalau tidak secepatnya di tanggulangi takut berdampak pada perekonomian warga. Sebab di dusun Rancawungu terdapat hamparan sawah petani seluas 25 hektar, saya sudah mengajukan proposal ke Dinas terkait dari tahun 2015 sampai sekarang belum ada realisasinya” tegas Budi dengan nada kesal.
Budi berharap besar kepada Pemerintah Pangandaran maupun DPRD Pangandaran untuk mendorong Dinas terkait khususnya PSDA/ BPSDA, agar segera memperbaiki serta merealisasikan apa yang menjadi keluhan warga tersebut. Pungkasnya. (Agus Budiman)