Peningkatan Jalan Wisata Pasirheulang Desa Bantarsari

SUBANG I BBCOM I Pasirheulang merupakan salah satu objek wisata yang berada di wilayah Desa Bantarsari Kecamatan Cijambe Kabupaten Subang.

Wisata tersebut saat ini sangat diminati para wisatawan baik dari Kabupaten Subang sendiri maupun dari luar Kabupaten Subang bahkan ada juga yang dari luar negeri.

Sehingga memasuki masa liburan sekolah untuk mengantisipasi.lojakan pengunjung dan untuk memberi kenyamanan dan keamanan perlu adanya perbaikan – perbaikan,.salah satunya akses jalan masuk yang ada ditempat wisata tersebut.

Yono Daryono sebagai Tim Pelaksana Kegiatan Desa Bantarsari saat ditemui ditempat wisata tersebut menyampaikan, saat ini sedang melaksanakan tiga kegiatan

” Y untuk yang pertama sedang membuat Tembok Penahan Tanah (TPT) dengan panjang mencapai 350 meter dengan ketinggian variasi dari 30.cm sampai 160 cm dan lebar juga 25 – 30 cm, yang kedua terkait pelebaran jalan sekitar 1 meter selain itu kita juga membuat parkir, sedangkan untuk kegiatan ke tiga yaitu pengerasan jalan”, ucapnya.

Sementara Kepala Desa Bantarsari, Said Supendi saat dikonfirmasi, Selasa (11/06/2024) mengatakan, pelaksanaan kegiatan tersebut menggunakan anggaran Bantuan Keuangan Untuk Desa/Kelurahan (BKUDK) tahap 2 tahun. 2024, dengan pagu anggaran sebesar Rp.100.juta termasuk pajak.

” Pembangunan tersebut ada tiga kegiatan, namun melihat dari besaran anggaran tidak akan mencukupi, sehingga untuk mengantisipasinya kami akan menggunakan anggaran dari wisata Pasirheulang dan saat ini obyek Wisata Alam Pasirheulang sudah ada Peraturan Desa (Perdes) nya, tegasnya.

Said Supendi juga menambahkan, pekerjaan untuk mengantisipasi apabila ada wisatawan yang berkunjung dengan keluarga dan menggunakan kendaraan roda empat itu apabila berpapasan dengan kendaraan roda empat yang lainnya dijalan objek wisata ini sudah dipastikan salah satu kendaraan tersebut harus menepi atau mencari tempat yang agak luas untuk menepi, sehingga akan menganggu kenyamanan atau keamanan bagi pengunjung dan untuk mengantisifasinya adalah dengan pembangunan yang sedang dilaksanakan, ucapnya. ( Sunardi )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *