BANJAR BBCom – Kasus dugaan kekerasan terhadap siswa yang dilakukan oleh oknum kepala sekolah SMKN 2 Banjar, hingga saat ini proses hukum tetap berlanjut, walaupun pihak sekolah sudah datang untuk meminta maaf kepada pihak keluarga korban.
Ketika di kompirmasi BBCom melalui telepon selular,Rabu (2/5), Ruhanda salah satu Orang tua siswa korban kekerasan memberikan keterangan.
“Ini bukan delik aduan tapi jelas ini pidana murni makanya hingga saat ini belum ada kesepakatan, apalagi ini ada di PPH jadi sampai hari ini saya masih akan tetap melanjutkan agar proses hukum tetap berlanjut,” kata Ruhanda
Bahkan Ruhanda sudah menyerahkan hasil Visum ke penyidik tapi menurut dia sampai berita ini di terbitkan pihak penyidik belum berhasil mengambil hasil Visum, bahkan Ruhanda orang tua dari Rizky Ramdani menyangkal pernyataan Kapolres Banjar AKBP Matrius yang menyebut pihaknya ingin islah dengan pelaku.
Sebelumnya, Kapolres Banjar AKBP Matrius mengatakan, kasus tersebut sudah masuk tahap penyidikan.
Kapolres mengatakan, kedua belah pihak berencana akan islah. Namun pihak kepolisian tetap akan melanjutkan proses penyidikan hingga tuntas.
“Kedua belah pihak akan islah tapi proses penyidikan terus berlanjut sampai tuntas,” ungkapnya, Selasa (1/5).
Sementara itu Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 13 Suryasa terlihat diam dan terkesan tutup mata dengan kasus tersebut, pasalnya sampai sekarang dia belum memberikan tindakan kepada oknum kepala sekolah tersebut. Ketika di hubungi BBCom dikantornya, menurut stapnya Kacabdin sedang keluar, bahkan dihubungi via ponselnya yang bersangkutan tidak menjawab panggilan dari wartawan BBCom. (Johan/red)