Muspika Ciparay Awasi Kepulangan Santeri Dari Tasikmalaya

KAB.BANDUNG | BBCOM | Melalui Kendaraan Bis Prima Jasa ,rombongan 53 Santriwan dan Satriwati Pondok Pesantren Baitul Haur Kuning Salopa-Tasikmalaya propinsi Jawa Barat,dipulangkan ke daerah asal Kecamatan Ciparay kabupaten Bandung.

Kedatangan para santri  tersebut diawasi langsung Unsur Muspika diantaranya,  Koramil 0624/Ciparay,Polsek Sektor Ciparay dan Tim Medis UPT Kecamatan Ciparay serta dikawal oleh anggota Dishub kabupaten Bandung di halaman UPT Puskesmas ciparay,Selasa malam pukul 18:30 (5/5) .

Kedatangan santeri tersebut selain di sambut muspika ciparay, juga disambut oleh para orang tua santeri yang hampir 1 tahun tidak berjumpa keluarga. 

Disaat rombongan kepulangan santeri tiba langsung Petugas Tim Medis UPT Puskesmas Ciparay memeriksa para Santri dengan alat pengukur suhu Badan atau alat deteksi badan serta penyemprotan tubuh, Guna mengantisifasi penyebaran Virus Corona Covid-19, sebab kedatangan para Santri dari daerah luar Kabupaten di anggap sebagai orang dalam Pengawasan (ODP).

Danramil 0624/Ciparay,Kapten Inf Ujang Mulyana didampingi Kapolsek Ciparay AKP Suyatno S.Pd menjelaskan,” Bahwa kepulangan para santri dari pondok pesantren Baitul Haur Kuning Salopa-Taaikmalaya, terkait Virus Corona tujuannya demi menyelamatkan para santri atau anak yang sedang menuntut ilmu agama, Namun karena Aturan SOP yang harus di laksanakan, maka salah satunya harus diperiksa secara teliti oleh tim medis untuk mencegah penyebaran Virus Corona Covid-19.” Ungkapnya.

Kapten Ujang menambahkan, kepulangan para Santri ternyata hasil dari pemeriksaan tim medis yang transit di UPT Puskesmas Ciparay tidak menemukan para santri yang terkena Virus Corona covid-19, Hal ini menjadi kabar baik bagi para orang tua wali santri dan pemerintahan kecamatan Ciparay,” jelasnya.

“Alhamdulillah para Santri yang berjumlah 53 orang ini tidak terkena virus corona, Namun walau demikian saya berharap tetap waspada dan jangan menganggap sepele terhadap virus Corona, sebab virus ini sangat membahayakan dan taruhannya nyawa, mulai saat ini saya himbau secara keras masyarakat untuk memulai hidup bersih dan sehat dan jaga lingkungan agar tetap bersih, juga membatasi kerumunan orang banyak, tetap dirumah, serta tidak bepergian keluar daerah, karena semua itu adalah untuk pencegahan penyebaran Virus Corona Covid-19,pungkasnya.*US*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *