Masyarakat Kp. Ciburuy Girang Dan Kp. Ciburuy Hilir Sambut Pembangunan jalan Alternatif

KAB. BANDUNG | BBCOM | Pengerjaan pembangunan jalan setapak di Kp. Ciburuy Girang RT01 RW06 Desa Malasari kecamatan Cimaung yang menghubungkan antara Kp.Ciburuy Hilir Desa Sukamaju Kecamatan Pangalengan akan dilaksanakan.

Hal ini membuat warga kedua Desa merasa bahagia, karena jalan tersebut adalah jalan Alternatif penghubung yang sering digunakan pejalan kaki atau angkut hasil panen warga setempat.

Disaat Tim dari awak media mau konfirmasi kepada Kepala Desa Malasari beliau tak ada ditempat, padahal waktu itu jam kerja, dan akan menanyakan terkait pembangunan jalan setapak, yang volumenya 400 meter dan lebar 1 meter serta jumlah anggaran yang diterima.

Namun yang datang dan menjawab pertanyaan tim Wartawan malah staf desa yang memberitahukan ketidak beradaan kades malasari yang tak ada ditempat saat jam kerja, mereka membenarkan ketidak adanya beradaan kades, lalu dihubungi lewat Hp pun tak aktif akhirnya tim wartawan pergi serta berencana akan menindak lanjuti konfirmasi terkait pembangunan jalan setapak dan juga pengajuan pembangunan Bronjongan.

Selanjutnya awak media pun datang ke kantor Desa Sukamaju untuk menanyakan kembali perihal pembangunan jalan setapak, Apa sudah ada kesepakatan kedua belah pihak atau belum. Dikatakan Dede Anggota BPD Desa Sukamaju, bahwa Pembangun jalan setapak sudah ada kesepakatan dan rencana akan mulai dikerjakan pada hari sabtu 09 Oktober 2021 dan rencananya di kerjakan selama 10 hari oleh lima orang pekerja harian dengan anggaran yang bersumber dari alokasi dana perimbangan Desa (ADPD).” jelasnya.

Walau Demikian menurut Dede, masyarakat kedua Desa sudah sepakat dan mendukung pembangunan jalan alternatif, Guna memudahkan angkutan hasil panen serta peningkatan Perekonomian masyarakat, apalagi bisa dilalui dengan kendaraan dua, karena jalan tersebut sangat licin apabila musim penghujan ditambah lagi tebing tebing sering longsor, sehingga rawan dan was was bilamana musim panen saat mengangkut hasil panen.

“Kami para warga serta pemdes dari dua desa berharap pemerintah dapat memperhatikan lebih lanjut terkait Usulan pembangunan TPT agar tanah tebing dilokasi tersebut tidak longsor.”(*R)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *