Masyarakat Kampung Neglasari dan Apratur Desa Langonsari Padamkan Sijago Merah

KAB BANDUNG I BBCOM I Sekitar pukul 02.00 wib terjadi kebakaran yang mengakibatkan kerusakan dan barang barang yang hangus terbakar diprediksi mencapai kerugian sekitar 30 juta. Dalam kejadian tersebut untungnya tidak memakan ada korban yang terbakar, Karena sigapnya penghuni rumah fan warga sekitar yang membantu untuk memadamkan api yang berasal darli ruangan dapur.

Seperti yang dikatakan salah satu warga Rt 03 Rw 02 kampung Neglasari Desa langonsari kecamatan pameungpek Kabupaten Bandung menuturkan. Saat dirinya baru pulang dari Bandung pulang kearah rumahnya yang tak jauh dari lokasi kejadian, Melihat asap yang mengepul begitu tebal dan berwarna kehitaman, Sontak dirinya membunyikan klakson motor yang kebetulan dirinya sedang mengendarai motor sehingga warga yang tidak tahu adanya kejadian merasa bising oleh bunyi klakson yang berasal dari sepeda motor pa Rudi.

Dengan begitu akhirnya pa rudi ditanya oleh warga ” ada pa rudi, maka dirinya mejnjawab sambil menu juk rumah pa agus juhara kebakaran,” mendengar begitu para warga pun langsung menuju rumah pa agus dan langsung memadamkan sijago merah yang melalap rumah beserta isinya. Karena api begitu besar akhirnya para warga pun merasa kewalahan hingga salah satu warga langsung melapor kepada Aparat Desa langonsari dan pihak kecamatan Pameungpeuk yang kebetulan pa camat pameunggpeuk mempunyai nomor pemadam kebakaran kabupaten Bandung, akhirnya sekitar 10 menit pihak pemadam kebakaran datang dengan 3 unit mobil damkarnya, berkat kerjasama antara masyarakat dan pihak pemerintah akhirnya api bisa padam sekitar pukul 02.30 wib.

Dengan kejadian tersebut Agus Hidar selaku camat Pameungpek mengedukasikan kepada masyarakat bahwa di musim panas ini agar warga Kecamatan pameungpek harus lebih peka dan peduli lagi terutama untuk perlindungan diri maupun lingkungan terhadap kebakaran. Karena kebakara bisa terjadi kapan saja yang disebabkan oleh banyak faktor seperti adanya konsleting listrik dan kompor gas meledak sehingga api cepat merambat. Maka aktivitas masak-memasak bilamana kompor menyala mau ditinggalkan harus dimatikan terlebih dahulu.”jelas agus hidar

Lanjutnya, kalau dilihat secara georafis wilayah kerjanya memang betul terletak didaerah perbukitan yang disitu banyak alang alang yang mudah terbakar, namun sebaliknya malah rumah yang kebakar dan baru tahun ini terjadi kebakaran. Maka dihimbau kepada masyarakat harus lebih waspada lagi saat musim panas seperti saat ini.”pungkas Agus hidar saat di lokasi kebakaran. (*R)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *