KAB. BANDUNG | BBCOM – Kunjungan kerja (kunker) anggota DPRD Kab.Bandung ke Kab. Manggarai Barat (anggota Komisi A dan Komisi D) dan ke Kota Batam (anggota Komisi B dan C) beberapa waktu lalu merupakan langkah strategis dalam kaitan dengan pembangunan di Kab.Bandung. Artinya, kunker itu menjadi salah satu upaya inovatif untuk membangun Kab.Bandung.
Kunjungan ke Kota Batam bertujuan mempelajari optimalisiasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) termasukpenghelolaan retribusi daerah di bidang bangunan dan dunia usaha. Demikian dikatakan Ketua Komisi B DPRD Kb.Bandung Fasisal Radi Sukmana.
“Kami mempelajari bagaimana staregi kebijakan yang dapat mendukung pertumbuhan PAD melalui optimalisasi retribusi daerah. Selain itu, menelaaah juga sistem pengelolaan air waduk di Batam yang mampu menyediakan air bersih setiap waktu dan siap minum” papar Faisal.
Tarya Witarsa selaku Ketua Komisi C mengatakan, kunker merupakan langkah staregis dan inovatif untuk meningkatkan pembangunan di Kab.Bandung, “Kita mempelajari bagaimana peningkatan pembangunan di Kota Batam yang cukup pesat termasuk analisis strategi Smart City” ujar Tarya.
Berkaitan dengan efisiensi anggaran yang diintruksikan Presiden Prabowo, Tarya Menegasan, bahwa kunker tersebut merupakan langkah untuk menyerap informasi tentang statergi pembangunan dan bukan sekedar jalan jalan. Serapan infrormasi itu selanjutnya akan bisa diterapkan dalam pembangunan di Kab.Bandung.
Mengenai kunker ke Kab.Manggarai Barat, Kepulauan Riau dan Kota Batam dibenarkan oleh Sekretaris DPRD Kab. Bandung Uwais Qorni, Dikatakannya, sebanyak 55 anggota DPRD Kab.Bandung yang kengikti kukrer pada tgl, 17-19 Februari 20256. “Hakl ini telah sesuai dengan Rencana Kerja (Renja) DPRD serta telah menjadi keputusan Badan Musyawarah. (Teddy Gust)