Pasirjambu | Kab.Bandung-BBCOM-Peresmian Material Center maju abadi jalan Salamanjah Desa Mekar Maju Kecamatan Pasir jambu Kabupaten Bandung diresmikan oleh pihak Kementrian Industri. yang dalam hal ini Dirjen Industri kecil menengah (IKM) oleh “Gati wibawa ningsih”, Bupati Bandung yang Diwakili Sekda Kabupaten Bandung “Teddy Rusdiana,” Kadisperin,”Hj. Poppy,” Pihak kecamatan pasir jambu, Kepala Desa Mekar maju (mantan kades) Serta para pengusaha IKM, Dan Pihak PT. Hanjaya Putra juga PT. Kawan Lama.
Dengan adanya Material Center ini. Diharapkan Kesulitan para IKM Desa Mekar Maju akan teratasi, Sebab selama ini mendapatkan bahan baku besi plat terbilang susah dan pembeliannya pun harus menunggu beberapa hari dan 1 atau 2 minggu, kualitasnya pun tidak seperti yang diharapkan juga pengiriman bahan baku pun tidak Kontinyu dan ini akan memperhambat ketidak stabilan hasil produksi cangkul.
Melihat potensi pembuatan cangkul prospeknya begitu baik untuk kedepannya, maka pihak Desa dan Dirjen Industri dari Kementrian Industri berkerjasama untuk mengembangkan lagi dan membantu para IKM Desa Mekar maju bangun dalam kesulitannya. Juga hampir 1 tahun pihak Dirjen Industri terus mendampingi dan memberikan pelatihan kepada para IKM dalam produksinya untuk mencapai Standar Nasional Indonesia (SNI).
Sedangkan bahan Bakunya bekerjasama dengan PT. Hanjaya putra. Dan PT. Kawan lama untuk hasil produksinya. Sedangkan produksi cangkulnya ditargetkan sekitar 1200 cangkul per 2 minggu, Dan target tersebut di sanggupi oleh para IKM asal bahan bakunya tersedia.
Teddy Rusdiana (Sekda kab.Bandung) memaparkan, Bahwa para IKM Desa Mekar Maju dalam produksinya sudah dipegang oleh BUMDES dan berperan penting dalam hasil produksinya serta kualitasnya, juga penyediaan bahan baku serta pemasarannya, jadi Material Center Maju Abadi ini yang mengelolanya adalah Bumdes mekar maju.”paparnya
Saat yang sama, Usep Bunyamin Selaku Perintis dan pembina Material Center Maju Abadi menjelaskan bahwa “Material Center ini salah satu unit usaha di BUMDES dan respon dari Dirjen Industri sudah hampir 2 tahun, jadi kenapa saat itu kita merasa kesulitan dari bahan baku dan pemasarannya Karena cangkul akan di impor dari cina dengan kualitas rendah, Sedangkan cangkul Desa Mekar Maju kualitasnya baik dan itu dibuktikan dengan cara di adukan cangkul desa mekar maju dengan cangkul cina, Yang akhirnya cangkul cina cepat rusak dari pada cangkul Desa mekar maju.” Ungkapnya
Lanjut Usep, untuk mengatasi hal tersebut dalam produksi cangkul, Pihaknya tidak menyutujui adanya impor dari cina, Karena para IKM Desa mekar maju masih memproduksi cangkul dengan kualitas baik menurut SNI, Hanya bahan bakunya saja harus tersedia secara rutin dan kontinyu. Dan akhirnya pihak Dirjen Industri mengabulkan permintaan dari Para IKM Desa mekar maju untuk menyetop impor cangkul dari Cina. (7/10)
Selain itu pihak Dirjen Industri juga memberikan bantuan alat produksi berupa mesin potong plat besi, mesin slep, Dan mesin las serta lainnya yang menunjang produksi cangkul sehingga produksi cangkulnya nanti memenuhi standarisasi nasional indonesia. (*R)