Kelompok Peduli Lingkungan Saung Jarami Perlu Perhatian Dari Pemerintah

KAB. BANDUNG | BBCOM | Sebuah Kelompok Peduli Lingkungan yang bernama Saung Jarami di RW 03,Desa Pakutandang Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung, semenjak tahun 1982 pengelolaan sampah sudah berjalan.

Demi kelancaran untuk penanganan sampah di wilayahnya , Kelompok peduli Lingkungan Saung Jarami tersebut saat ini membutuhkan perhatian dari semua pihak. Hal tersebut disampaikan Ketua Kelompok Peduli Lingkungan Ujang yang disapa Ugoh di Saung Jarami RW 03 Kampung Paledang Desa Pakutandang, Kamis (16/3/2023).

Ia pun berharap, pada pemerintah dan senua pihak membantu untuk kelancaran pengelolaan sampah di wilayahnya, “ucapnya.

Bakri selaku Ketua RW 03 Desa Pakutandang sekaligus sebagai pembina Kelompok Peduli Lingkungan Saung Jarami, mengucapkan terimakasi pada semua pengurus kelompok Saung Jarami yang sudah menindaklanjuti buat pembenahan atau pengolahan sampah di lingkungan yang ada di wilayah RW O3, Kampung Paledang.

Beliau adalah wakil dari masyarakat sebagai pengelola sampah, ini atas dasar panggilan sebagai warga itu sendiri buat mengelola sampah.

“Karena, pengelolaan sampah tidak semudah yang dipikirkan oleh warga masyarakat, khususnya warga Kampung Paledang RW 03, umumnya seluruh masyarakat yang ada di Jawa Barat, “ujarnya.

Dalam hal ini menurutnya, pengelolaan sampah itu awalnya terbentuk dari karang taruna RW O3 Paledang. Atas dasar kepedulian mereka, Alhamdulillah sampai sekarang sampah yang ada di lingkungan RW 03 ini sedikitnya biasa mengurangi pembuangan sampah ke TPA yang ada di pusat, “tuturnya.

Ia berharap, pada pemerintah Daerah dan Pusat sedikitnya Peduli terhadap pengelola sampah yang ada di lingkungan RW 03 Paledang ini. Berdasarkan hasil musyawarah ketua pengurus RW 03 Paledang dengan pengelola sampah sampai saat ini masih banyak kendala bahkan mungkin dari segi materi yang perlu dibahas untuk disosialisasikan dengan warga setempat dengan pengelola sampah, “tutupnya.

Sementara menurut Iman salah satu tokoh masyarakat Ciparay yang peduli terhadap lingkungan juga mengatakan, dirinya sangat bersyukur dengan adanya kelompok Saung Jarami ini yang sudah menangani sampah di level RW, ” ucapnya.

Iman berharap, di setiap RW atau di setiap Desa. Ada pengelola yang benar-benar konsisten untuk menangani sampah untuk mengurangi beban sampah ke TPA Sarimukti Kabupaten Bandung Barat.

“Karena jumlah warga saat ini semakin bertambah, jumlah sampah pun akan semakin bertambah.

Sementara untuk penanganan dari 5 tahun terakhir ini ujar Iman”, tidak ada perubahan pola pengangkutan TPA Sarimukti rasanya kurang maksimal dan kurang baik untuk jangka panjang . Pasalnya ketika sarimukti ditutup, kabupaten Bandung akan kemana membuang sampah . Maka, dibutuhkan penanganan sampah di level-level RW atau di level Desa harus dimaksimalkan untuk mengurangi beban TPA sarimukti, ” Imbuhnya.

Iman juga berharap, pada pemerintah supaya diperhatikan untuk para penggiat lingkungan. Minimal ada uang intensif bentuk kepedulian pemerintah terhadap para penggiat lingkungan di Ciparay atau penggiat lingkungan kabupaten Bandung. Karena para Peduli lingkungan yang tidak tercatat oleh Pemda masih banyak, ” pungkasnya. (uden)

Komentar