Hukrim  

Jalan Tol Kayuagung-Palembang Bergelombang, Polisi Imbau Masyarakat Hati-hati

OGAN ILIR | BBCOM | Polisi mengimbau masyarakat ekstra hati-hati saat berkendara melewati Tol Kayuagung-Palembang. Ini setelah adanya peristiwa kecelakaan yang merenggut satu korban jiwa sehari sebelumnya dan beberapa kecelakaan yang terjadi di ruas tol tersebut.

“Hati-hati, kurangi kecepatan,” kata Kapolres Ogan Ilir AKBP Yusantiyo Sandhy, SH melalui Kasat Lantas AKP Muhammad Alka, S. Ik Sabtu (8/1/2022).

Polisi yang melakukan olah TKP di kilometer 362 ruas Bakauheni-Palembang wilayah Ogan Ilir itu, menjumpai sejumlah titik jalan berlubang dan bergelombang. Namun juga di sejumlah titik jalan, ada yang diperbaiki dengan cara ditambal.

“Untuk seputaran TKP kecelakaan, kondisi jalan bergelombang. Memang ada beberapa titik jalan yang sudah diperbaiki, tapi kami cek tadi malam tidak rata,” ungkap Kasat Lantas Polres Ogan Ilir.

Selain berlubang, kondisi jalan yang bergelombang juga dapat mengakibatkan kecelakaan.

“Di TKP memang ada traffic cone (kerucut rambu lalu lintas), namun posisinya tidak tepat di depan lubang, melainkan di samping kanan lubang kalau kita dari arah Palembang menuju Kayuagung,” terang Kasat Lantas Polres Ogan Ilir.

Dengan kondisi ruas Tol Kayuagung-Palembang yang banyak terdapat kerusakan jalan, polisi sekali lagi mengimbau masyarakat berhati-hati.

”Masyarakat harap berhati-hati karena ada beberapa titik di ruas jalan Tol Kayuagung-Palembang yang sedang dalam perbaikan. Pihak pengelola tol sudah berusaha untuk memasang rambu pemberitahuan, namun dengan cuaca yang berubah-ubah, papan pemberitahuan atau rambu-rambu itu tidak terlihat,” pesan Kasat Lantas Polres Ogan Ilir.

Diketahui, korban meninggal dalam kecelakaan di Tol Kayuagung-Palembang pada Jumat (7/1/2022) petang bernama Febi Khoirunnisa (21 tahun).

Febi mengendarai mobil Honda Brio dengan plat nomor BG 1649 KF, melaju dari Palembang menuju Kayuagung. Menurut Kasat Lantas Polres Ogan Ilir, kendaraan melaju dengan kecepatan antara 70 hingga 80 kilometer per jam.

“Saat melintas di TKP sekira pukul 17.34, kendaraan menghindari lubang dan banting setir ke kiri,” terang Kasat Lantas Polres Ogan Ilir.

Kendaraan lalu hilang kendali lalu oleng ke kanan dan menabrak median pembatas jalan. Akibat benturan yang keras, pengemudi terlempar dari dalam mobil.

Berdasarkan video yang menyebar, tubuh Febi terkapar di jalan dengan posisi tertelungkup. Sementara kendaraan miliknya rusak berat di bagian depan.

Menurut Kasat Lantas Polres Ogan Ilir, korban menghembuskan napas terakhir saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Dikatakannya, tak ada penumpang lain selain korban di dalam mobil, dia berkendara seorang diri. (hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *