Bandung. BB.Com. DIBALIK lancarnya Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Dasar (SD). Pada hari pertama Senin (15/2/2017) di Bandung.
Ternyata menurut pantauan BB.Com, ada beberapa hal yang menarik. Diantaranya karena ada salaseorang siswa yang sedang sakit gondok (gondongeun-Bahasa Sunda). Karena menurut beberapa orang tua siswa yang lainnya takut menular. Ahirnya siswa yang sakit itu, mengerjakan soal ujiannya ditempat tersendiri.
Insident kecil menimpa salaseorang siswa dari jumlah 234 siswa peserta ujian di SDN 001 Merdeka Jl. Merdeka Bandung.
Insident kecil ini terjadi, ketika seluruh siswa diberi pengarahan tentang tatacara pelaksanaan ujian. Tiba-tiba jatuh tersungkur ke depan.
“Kejadiannya ketika dikumpulkan dan diberikan pengarahan, tiba-tiba salaseorang siswa tersungkur jatuh ke depan. Dan bagian dagunya berdarah,” tutur Ida Nurhaida S.Pd, M.M.Pd selaku Kepala Sekolah.
Menurut Ida Nurhaida, siswa tersebut akan akan diberikan toleransi. Dengan mengikuti ujian susulan dikemudian hari.
“Kalau terjadi hal-hal seperti ini, saja masih ada alternatif lain dan tidak merugikan pihak siswa,” kata Ida Nurhaida yang sekaligus sebagai Ketua K3S (Kelompok Kerja Kepala Sekolah) di wilayah Kecamatan Sumur Bandung yang terdiri 2 Gugus yaitu Gugus 69 dan 70 yang terdiri dari 11 sekolah.
Sementara itu, Cicip Susila S.Pd Kepala Sekolah SDN 217 Sarijadi. Harus berusaha merayu salaseorang siswa-nya, agar mau ikut UN ini.
“Ketika latihan ujian, jumlah siswa hanya 16 siswa. Tapi alhamdulillah, total yang ikut UN sekarang menjadi 17 siswa dan hanya satu kelas saja. Pengawas ya…cukup dua orang saja hahaha..,” kata Cicip Susila sang Kepala Sekolah yang bertekad akan bekerja keras untuk mengangkat SDN 217 Sarijadi untuk bangkit.
“Jelasnya saya harus banyak sosialisasi dengan masarakat dilingkungan sekitar sini. Bahwa SDN 217 Sarijadi ini masih ada,” tegas Cicip Susila. (Herry Kasep)