BANJAR BBCom – Tersebar nya Capture percakapan legislator dari salah satu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kota Banjar, beberapa hari yang lalu terkait sorotan akan kinerja Wakil Rakyat ternyata mendapat tanggapan dari aktivis mahasiswa HMI.
Dengan bahasa yang kurang Pantas dan tidak menunjukan seorang Publik Figure atau pun Pejabat yang seharus nya patut di contoh oleh masyarakat, bahkan ungkapan bahasa tersebut banyak melukai mereka yang ikut mengkritisi sekaligus tanggapan akan kinerja Wakil Rakyat,
Ketua Umum Himpunan Mahsiswa Islam (HMI) Cabang Kota Banjar, Joko Nurhidayat memberikan tanggapan terkait Capture Percakapan Tersebut , Intinya ini harus menjadi bahan evaluasi, agar hal ini tidak terulang kembali, karena gimanapun juga akan menjadi asumsi negatif ketika memang diketahui oleh khalayak ramai, dan menyayangkan dengan tersebarnya cafture tersebut karena pasalnya beliau-beliau sebagai figure publik di kota Banjar.
“Tersebar nya percakapan yang memang itu tidak mencitrakan figure publik, karena kritik saran dan masukan adalah bagian dari bukti kecintaan masyarakat terhadap pemerintahan kota Banjar, ” Katanya,Selasa (5/6) kepada BBCom
Joko Melanjutkan “ini adalah bentuk kepedulian, ketika kritik saran itu membangun kenapa harus ditanggapi negatif, andaikan saran dan masukan kurang tepat silahkan diluruskan kalau toh memang itu faktanya begitu tolong dievaluasi dan dituntaskan.” Tegas nya
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), berharap kasus seperti ini jangan sampai terulang karna jelas akan mencoreng nama baik lembaga Pemerintah (DPRD) kota Banjar itu sendiri.(Johan)