KAYUAGUNG BBCom-Akhir-akhir ini gas elpiji di Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir (Kab-OKI mulai langka, walaupun ada harganya melambung tinggi, hal tersebut menjadi bahan perbincangan masyarakat.
“Kami sangat berharap kepada pihak Pemerintah untuk segera lakukan operasi pasar agar harga sembako termasuk gas elpiji khususnya yang 3 kg harganya murah dan mudah didapat” ujar Fitri seorang ibu rumah tangga pada BBCom (18/5).
Dikatakannya menjelang ramadhan hampir semua kebutuhan bahan pokok meranjak naik, salah satunya harga gas elpiji 3 kg, karena sebelumnya harga dipasaran sebesar Rp.18.000 kini sudah naik menjadi Rp.25.000, selain itu tarif dasar listrik PLN yang berdaya 900W naik lebih dari 30% karena sudah tidak mendapat subsidi dari pemerintah.
“Sebelumnya kami bayar Rp.215 sekarang mencapai Rp.395 harapan kami kepada pemerintah agar dapat memperhatikan rakyat kecil.” Kata ibu satu orang anak ini.
SEKJEN KPP (Komite Pemuda Pedamaran) Robet mengatakan, sekarang sudah banyak masyarakat membicarakan ke naikan gas dan listrik. Oleh karena itu KPP akan memintah kepada Pemerintah untuk melakukan sidak kepada agen gas elpiji yang ada di kecamatan Pedamaran dan kepada pihak yang berwajib untuk menindak agen yang tidak resmi.
“Karena diduga banyak agen gas yang tidak memiliki surat izin “tegas robert. (Pani games)