BANDUNG | BBCOM | Sudah setahun lebih guru honorer ekstrakurikuler di SMAN 16 Kota Bandung tidak mendapatkan honor, hal ini diketahui ketika salah satu guru mengeluh kan hal tersebut ketika ditemui media ini di SMAN 16.
Menurutnya hanya guru ekstrakurikuler wajib saja yang dibayarkan kepala sekolah melalui dana Bos, sedangkan yang lainnya tidak dibayar sehingga kegiatan ekstrakurikuler siswa terhenti.
“SMAN 16 terkenal siswanya berprestasi dalam ajang olahraga futsal. Pernah meraih medali baik nasional maupun internasional. Tapi sekarang sudah tidak ada lagi latihan rutin yang biasa dilaksanakan hari Jumat, ini sangat disesalkan.” Ujar Subur Pengurus Komite SMAN 16 Bandung.
Ketika hal ini ditanyakan kepada Kepala SMAN 16 Kota Bandung, Eha Julaeha, melalui pesan seluler, Eha menjawab seakan telah membayar secara pribadi dan seolah melempar tanggung jawabnya ke Komite Sekolah.
“Sebetulnya 15 bln ya.Yg 5 bln saya yg bayar, kemarin baru dibayar lagi 4 bln.Ekskul harusnya dari komite pak. Semua sekolah begitu”
Demikian jawaban Eha sembari menutup obrolan dengan kalimat berikutnya yang meminta persoalan ini jangan diberitakan.
Plh Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Drs. M. Ade Afriandi, MT sampai berita ini dirilis belum berhasil ditemui untuk diminta konfirmasi nya akan nasib para guru honorer ekstrakurikuler SMA di Jawa Barat ini. Saat ditemui diKantor Disdik Jabar Jalan Rajiman No 6, menurut jawaban salah satu stafnya Pa Plh Kadisdik lagi dinas luar saat ditemui hari Jum’at 13, Agustus 2024. (Elvinyos)
