Diperlukan Pengalaman Memimpin Wilayah dan Dukungan Masyarakat

Oleh : Teddy Guswana (redaksi Bandung Berita)

​Kabupaten Bandung Barat yang kini memasuki usia 16 tahun dan telah dinakhodai oleh 4 sosok pimpinan termasuk pejabat (PJ) yang sekarang tentu masih memiliki segudang persoalan yang menuntut penyelesaian atau paling tidak diminimalisir sehingga persoalan persoalan itu tidak terus terakumulasi sehingga menjadi beban berat dan menjadi kendala signifikan bagi pembangunan Bandung Barat dan bagi perwujudan kesejahteraan masyarakat.

​Keempat sosok pimpinan (bupati dan PJ bupati) tentu memiliki gaya yang berbeda didalam kepemimpinan. Meskipun semuanya berorientasi kepada kepentingan pembangunan wilayah dan kepentingan masyarakat, namun didalamnya senantisa tidak terlepas dari kelemahan kelemahan. Kelemahan inilah yang patut mendapat perhatian agar kepemimpinan Bandung Barat ke depan tidak terulang. Memang No Bodys Perfect (tidak ada seorang pun yang sempurna). Ini memang fakta. Namun didalam menjalankan kepemimpinan suatu wilayah kelemahan kelemahan itu tidak lantas menjadikan citra wilayah menjadi kurang baik dalam konteks jalannya keperintahan dan citra di masyarakat.

​Karenanya ke depan, Kabupaten Bandung Barat memerlukan sosok pemimpin yang mumpuni dan berpotensi untuk bisa memajukan wilayah dan benar benar berorientasi kepada kepentingan masyarakat. 

​Dari saat ini menurut hasil pencermatan jelang pilkada tahun depan (2024), beberapa nama yang diperkirakan akan maju untuk menjadi Bupati Barat sudah mulai muncul ke permukaan. Ini adalah hal wajar karena semua warga negara memiliki hak untuk maju dan dipilih menjadi bupati suatu wilayah kabupaten tentu dengan berpijak pada peraturan dan perundang perundangan yang berlaku. Namun tentu saja seyogyanya memiliki rekam jejak yang dinilai mampu memimpin wilayah kabupaten. Yang lebih bagustentunya memiliki rekam jejak di pemerintahan dan pernah memimpin wilayah.

​Salah seorang sosok yang patut diperhitungkan adalah Gagan Wirahma yang kini sebagai kepala Desa Cihanjuang kec. Parongpong, Kab. Bandung Barat. Gagan yang juga sebagai Sekretaris APDESI berniat dan berani maju dalam pilkada Kab. Bandung Barat periode mendatang bukan sekedar niat dan keberanian,  tetapi dilandasi oleh beberapa kondisi/faktor yang sangat memungkinkan – tidak hanya menurut dirinya sendiri – tetapi mendapat dukungan dari tokoh tokoh Bandung Barat karena selama ini kepemimpinannya dapat diterima oleh masyarakat. Berbagai prestasi pun telah banyak ditorehkan selama memimpin Desa Cihanjuang.

​Gagan yang pituin putra Bandung Barat selama ini memang dikenal cukup dekat dengan masyarakat.Dalam menjalankan kepemimpinan selama ini memang tidak akan seluruhnya sempurna. Namun Ketidak sempurnaan itu tidak lantas menjadikan desa Cihanjuang yang dipimpinnya menjadi desa yang citranya kurang baik. Kelemahan kelemahan itu diusahakannya untuk diminimalisir sehingga wajar jika Desa Cihanjuang selama kepemimpinan Gagan  mendapakan beberapa penghargaan baik dari tingakat pusat, propinsi, maupun tingkat kabupaten Bndung Barat sendiri.

​Ketika bincang bincang dengan Bandung Berita beberapa waktu lalu, Gagan menyadari bahwa persoalan di wilayah Kab. Bandung Barat masih begitu banyak. “Idealnya calon calon yang akan maju dalam pilkada Barat tentu memiliki pemikiran ke arah itu. Namun tentu akan memiliki model dan gaya kepemimpinan berbeda. Saya sendiri yang pituin Bandung Barat dalam benak saya sudah ada pemikiran pemikiran harus bagaimana model pembangunan Bandung Barat ke depan. Intinya adalah bagaimana upaya membenahi Bandung Barat itu bisa tercapai dan mendapat dukungan semua elemen yang ada”, tegasnya.

​“Melalui dukungan yang saat ini terus mengalir InsyaAllah saya akan maju sebagai wujud partisipasi nyata guna membenahi dan membangun Bandung Barat ke arah yang lebih baik”, tandasnya.

​Dalam kaitan itu, beberapa tokoh dan elemen masyarakat yang berhasil diajak bincang bincang oleh Bandung Berita, tidak sedikit yang mengatakan bahwa Gagan Wirahma merupakan salah satu sosok potensial untuk maju dalam pilkada Bandung Barat. (Teddy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *