BANDUNG | BBCOM | Dansektor 6 Satgas Citarum Kolonel Inf Yanto Kusno Hendarto, S.H mengatakan Pada 8 Januari 2020, Presiden Republik Indonesia IR. Joko Widodo bersama Kepala BNPB melaksanakan Mitigasi bencana dengan memerintahkan jajarannya turut melakukan penanaman tanaman yang diketahui memiliki kemampuan untuk mencegah tanah longsor dan erosi seperti tanaman Vetiver yang dapat menahan gempuran aliran hujan deras dan menjaga kestabilan tanah sebagai langkah upaya mitigasi bencana.
Kegiatan ini dilakukan dalam program penanaman pohon vetier sebagai tanaman ekologis.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi banjir mengingat sudah memasuki musim penghujan.
Diharapkan kegiatan yang dilaksanakan bersama TNI Polri dan masyarakat ini, dapat mengajak semua elemen masyarakat untuk berkontribusi dalam menjaga dan melestarikan daerah aliran sungai citarum
Pekan yang lalu akibat tingginya Curah Hujan diwilayah Bandung Raya mengakibatkan Meluapnya Sungai Citarum, sehingga Amblasnya Bantaran Sungai Citarum Tepatnya di Oxbow Cibarangbang Desa Bojongsari sehingga Terputusnya Akses Jalan Inspeksi Citarum di Oxbow Cibarangbang Desa Bojongsari.
Dansektor 6 Satgas Citarum Harum Kolonel Inf Yanto Kusno Hendarto, S.H, memerintahkan kepada anggota Sektor 6 untuk bersama-sama dengan unsur TNI Polri dan masyarakat sekitar melaksanakan kegiatan penanaman Vetiver di Bantaran bantaran Sungai Citarum, sebagai langkah nyata untuk mengantisipasi Bencana Longsor, untuk penanaman kali ini dilaksanakan yang ke 2 Kalinya dengan Panjang Kurang lebih 1 KM yang dilaksanakan di Bantaran Sungai Citarum Oxbow Cibarangbang Desa Bojongsari Kec. Bojongsoang Kab. Bandung.
Keistimewaan Vetiver sebagai tanaman Ekologis disebabkan oleh sistem perakarannya yang unik. Tanaman ini memiliki akar serabut yang masuk sangat jauh ke dalam tanah saat ini rekor akar Vetiver terpanjang adalah 5.2 meter.
Akar Vetiver diketahui mampu menembus lapisan setebal 15 cm yang sangat keras dan Bisa menahan Eropsi serta Longsor. (arison/hms)