Bandung, BB.Com-Ribuan warga Kota Bandung mengikuti peringatan Hari Kebangkitan nasional yang digelar di Graha Batununggal Bandung Sabtu (20/5).
Tidak hanya pemuda, orang tua dan anak-anak juga tampak memenuhi gedung berkapasitas lebih tiga ribuan ini.
Salah seorang tokoh sunda yang juga mantan petinggi TNI -AL merasa gembira bisa hadir di acara tersebut.
Menurutnya, ini adalah makna kebangkitan nasional, artinya kearifan lokal di Jabar harus dipertahankan dan diangkat lagi dengan semangat nasionalisme.
“Kita yang harus menguatkan lagi berbangsa dan bernegara. Saya sebagai orang Sunda merasa bangga perayaan kebangkitan Nasional ini, kita itu tidak terlepas dari jatidiri Sunda, dalam bingkai NKRI,” jelas Buyung Lalana kepada BB.Com disela acara.
Mantan Komandan Korps Marinir bintang dua ini menyebutkan, seorang pemimpin harus memiliki visi misi yang terkandung dalam Tata Lampah dan Tata Wilayah. Harus saling hormat kepada orang tua, kembali ke kelakuan kita saling menghargai.
“Cri khas masyarakat Sunda, selain ramah juga saling menghargai. Kondisi sekarang ini, bukan perpecahan, hanya berbeda pendapat atau pandangan saja. Namun dalam hati setiap anak bangsa tentu semuanya satu bhinneka tunggal Ika,” tegas Buyung.
Karena itu, dihadapan ribuan orang yang hadir, dia meminta untuk terus menjaga dan mempertahankan apa yang sudah menjadi ciri khas Sunda.
“Termasuk kesenian merupakan kearifan lokal, ini juga tata lampah, harus dipertahankan,” pungkas nya seraya mengingatkan laut juga harus dijaga, jangan segala yang jelek-jelek dibuang ke laut, karena dapat merusak ekosistem bahari. (Adun)
Bagus jika ada calon militer utk pilgub jabar 2018, semoga amanah, membawa aspirasi masyarakat dan menjaga keutuhan bangsa.
Setuju, kita masih butuh orang yang berlatar belakang militer untuk mengikuti calon Pilkada 2017. Diharapkan menjadi pemimpin yang teladan dan dapat memimpin wilayah Jawa Barat dengan baik.