KAB.BANDUNG I BBCOM-Kepala BKSDM kabupaten Bandung WAWAN A RIDWAN, Menanggapi permasalahan saat ini jelang Pilbup 2020 terkait ketidak netralitas ASN dilingkungan Pemda Kabupaten Bandung memang sangat rancu dan hal ini saya menegaskan bahwa ASN secara mutlak harus netral. Meskipun mereka mempunyai hak pilih yang sama dengan masyarakat lainnya, tetapi dalam proses politik harus netral,” tegasnya
Kata wawan, bahwa pelanggaran netralitas ASN memang menjadi sorotan bukan hanya di Kabupaten Bandung tetapi diseluruh wilayah yang melaksanakan pilkada, Di Kabupaten Bandung sendiri, meskipun ada 1 atau 2 laporan mengenai pelanggaran netralitas ASN, masih bisa diselesaikan secara baik baik,” Kata wawan
“Kami selaku Pihak BKSDM kab.Bandung terus menerus memberikan Pemahaman kepada seluruh ASN jelang Pilbup 2020, walau pun hanya acung jari, atau bilang ‘yes’ saja sudah menjadi pelanggaran politik, sebab keputusan dan aturan kemendagri dan Bawaslu sudah jelas. Apalagi sampai di posting dimedia sosial itu lebih parah lagi.”
Maka dari 15 ribu lebih ASN sekabupaten bandung yang dianggap tidak netralitas kebanyakan dilingkungan dinas pendidikan dan itupun tingkat guru. Sedangkan 25 ASN yang sudah dilaporkan masih dalam penyelidikan dan baru ada laporan praduga., Dan itu pun belum ada keputusan dari KSN, maka saya simpulkan bahwa hal tersebut betul betul sedang dalam penyelidikan lebih lanjut, dan yang mempunyai keputusan hanya pihak Bawaslu dan KSN terkait melanggar atau tidaknya.
Selanjutnya kata Wawan, Pihaknya mengajak kepada masyarakat dan ASN yang mempunyai hak pilihnya untuk tetap menggunakan hati nurani dan keteguhan hati sendiri,tidak mengikuti ajakan orang lain, sehingga pesta Demokrasi rakyat nanti dalam memilih seorang pemimpin dikabupaten bandung, betul betul pemimpin yang tidak ada paksaan yang memperhatikan kabupaten bandung yang lebih baik kedepannya.
“Mari kita sukseskan Pilbup kab.Bandung 2020, Walau kondisi Pandemi Corona Covid 19 jelang Pilbup, kita harus tetap mengikuti himbauan Protokol kesehatan dengan selalu pakai masker serta mencuci tangan dan usahakan jaga jarak. Sehingga pelaksanaan Pilbup nanti tanggal 9 Desember 2020 sukses. Serta kita berusaha untuk mencegah kabupaten bandung masuk zona merah covid 19. (*R)
