Warga Sekitar Pasar Ciparay Keluhkan Aroma Bau Busuk Sampah Yang Menggunung

KAB.BANDUNG-BBCOM | Warga masyarakat sekitar pasar Ciparay dan warga yang akan belanja, dikeluhkan dengan ada nya tumpukan Sampah yang berada di Belakang Pasar Ciparay, di Jalan Raya Pasar Barat, Desa Ciparay, Kecamatan Ciparay Kahupaten Bandung.

Tumpukan sampah tersebut selain mengeluarkan bau busuk yang menyengat, membuat warga pengguna jalan merasa tidak nyaman dengan kondisi yang terjadi.

Hal tersebut hasil pantauan di lapangan, setiap harinya petugas mengangkut tumpukan sampah. namun, selang sehari pengangkutan kembali menumpuk dan meluber kejalan dengan memakan setengah bahu jalan, Senin (18/5/2020)

menurut salah satu warga sekitar pasar Ciparay Ali Setiawan (50) mengatakan, tumpukan sampah yang terjadi kebanyakan dari sampah rumah tangga.

“Sampah pasar tidak begitu banyak, namun banyak warga dari luar desa membuang sampah nya ke lokasi ini. Kondisi tersebut, biaya pengangkutan nya di bebankan kepada warga pasar,” katanya .

Ali menambahkan jenis sampah yang menumpuk tersebut, selain sampah pasar dan sampah rumah tangga. Ada juga warga yang membuang kasur yang sudah tidak ke pakai ke lokasi ini.

Dia juga berharap, kepada pengurus pasar dengan pemerintah terkait mengambil langkah tegas, guna mengatasi permasalahan sampah d lapangan. “Jangan sampai, persoalan sampah menjadikan persoalan laiinya seperti hal nya wabah penyakit,” ujar Ali.

Di tempat terpisah warga lain pun ikut berkomentar, seperti yang di ungkapkan Maman Sulaeman (55) menuturkan. Tumpukan Sampah yang terjadi, merupakan tugas bersama. Persoalan yang terjadi di lapangan jangan saling lempar, Warga dengan pemerintah setempat.

“Sampah akan beres dilakukan dengan cara di keruk. Oleh karena itu, Warga Pasar, pengurus dan pemerintah setempat harus duduk bersama mencari solusi terkait persoalan yang terjadi,” ungkapnya.

Maman menambahkan, di tengah Wabah Covid yang sekarang terjadi, Seharus nya pemerintah setempat mengambil langkah dalam penanganan persoalan yang terjadi di lapangan.

“Warga Pasar Tentunya sudah memberikan konstribusi perihal biaya untuk penanganan sampah. Sekarang tinggal sikap dari pengurus dan pemerintah mengambil tindakan nyata dan tegas dalam mengatasi persoalan yang terjadi di lapangan,” tutur Maman.*US*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *