Wali Murid SMAN 2 Kayuagung Atasi Devisit Anggaran Pendidikan

KAYUAGUNG BBCom-Untuk mengatasi kekurangan anggaran dalam melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang ada di SMAN 2 Kayuagung wali murid adakan musyarawah bersama komite.

Menurut ketua Komite SMAN 2 Kayuagung Murtado, mengatasi kebutuhan pendidikan perlu dimelakukan musyawarah bersama antara wali murid dan pihak sekolah dengan tujuan mencari solusi mengenai kemajuan KBM.

Berdasarkan edaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumsel, nomor. 420/2522/SMA/DISDIK S.S/2017 serta menindak lanjuti Permendikbud no 75 tahun 2016, tanggal 30 Desember 2016, tentang Komite Sekolah dan perda no.17 tahun 2014 perubahaan kedua atas perda no.13 tahun 2009 tentang penyelenggaraan program sekolah gratis di Sumsel. Yaitu tentang biaya pendidikan dibutuhkan dan disusun oleh satuan pendidikan harus melalui analisis kebutuhan.

Dikatakannya, analisis kebutuhan dilakukan dengan menggabungkan keseluruhan sumber dana dari pemerintah, dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dan Program Sekolah Gratis (PSG) serta dana dari masyarakat bahkan dana dari sumber lain.

“Dana yang diminta kan sebagai sumbangan dari orang tua peserta didik harus adalah selisih dana yang dibutuhkan oleh satuan pendidikan dengan dana yang tersedia dari pemerintah dalam menentukan besarnya sumbangan orang tua peserta didik harus mengakomodir 20% peserta didik yang kurang mampu secara ekonomi.” Ujarnya

Dia menambahkan, besar nya sumbangan peserta didik harus mempertimbangkan kondisi sosial ekonomi masyarakat dan tidak menimbulkan keresahan. Sedangkan waktu dan frekuensi pembayaran sumbangan tidak ditentukan oleh sekolah akan tetapi ditentukan sendiri oleh orang tua peserta didik.

Sementara itu Kepala Sekolah SMAN 2 Kayuagung Hendri, dalam sambutannya menyampaikan masalah yang di hadapi oleh tenaga pendidik minimnya anggaran saat ini, padahal kegiatan ekstrakulikuler sangat berguna dalam pembentukan krakter siswa serta betapa pentingnya arti pendidikan.

Dalam musyawarah tersebut hasil kesepakatan wali murid Rp. 90ribu perbulan yang di hitung mulai dari bulan juli.

Selesai acara musyawarah tersebut orang tua didik mengikut acara Bazar usaha dan pentas seni yang diadakan oleh siswa SMAN 2 Kayuagung. (pani games)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *