BANDUNG | BBCOM – Dalam upaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda Jabar) sudah banyak membuat inovasi, seperti Sambara, Samsat J’bret, T-Samsat, e-Samsat, Samling, Samdong, Samades, Samsat Outlet, Samsat Drive Thru dan program Double Untung 10-10 dan Triple Untung yang sampai saat ini masih berjalan, namun belum semua program tersebut memcapai target PAD 100%.
Menurut Kepala Pusat Samsat Bandung Barat melalui Kasi Pendataan dan Penetapan Samsat Bandung Barat, Epi Respiana, S. Sos. hampir semua Samsat di Jabar belum semuanya mencapai target.
“Untuk Kota Bandung ada 3 (tiga), Samsat Bandung Barat, Samsat Bandung Tengah dan Samsat Bandung Timur, targetnya untuk saat ini bulan Oktober sudah mencapai 73%, kalau yang lainnya masih ada 60%, ada juga yang dibawah 50%, Alhamdulillah semua ini berkat dari program Triple Untung, harapan akan tercapai sekitar 88% di bulan Desember, karena terasa sulit sampai 100% karena waktu tinggal 2 (dua) lagi” ujarnya pada media ini saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (3/11/20).
Terkait dengan penerapkan Protokol Kesehatan kepada wajib pajak, dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19, pihaknya belum menyediakan ruang isolasi sebagai antisipasi jika ada WP yang melebihi suhu badan diatas 37.
“Kalau untuk ruang isolasi sendiri kita belum ada, karna tempat kita juga terbatas, tempat parkir juga sempit, termasuk untuk jagak jarak pun kadang-kadang sulit karna keterbatasan tempat, walaupun sekarang kursi sudah di sekat-sekat (dikasih tanda), tapi ketika masyarakat membeludak nunggu antrean sampai berdiri karna tidak kebagian tempat duduk, namun prokes tetap kita terapkan secara ketak, dari mulai pintu masuk sampai ke dalam ruang layanan,” ujarnya.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk membayar pajak tahunan melalui via aplikasi, seperti lewat Samsat J’bret, Samsat Sambara, PPOB. “Jadi dengan begitu masyarakat yang kesini tidak terlalu banyak. Apalagi sekarang ini membayar pajak tahunan bisa melalui aplikasi. Pertama dari segi waktunya juga bisa lebih leluasa, mau pagi, mau sampai ke malam kan bisa bayar lewat indomaret, alfamart, ATM dan sebagainya. “katanya.
Ia menambahkan, untuk memastikan layanan kepada masyarakat agar tepat aman dan nyaman ruang layanan gedung Samsat sampai area lingkungan Samsat kita lakukan penyemprotan disinfektan secara rutin 2 (dua) minggu sekali. (Sugianto)