UPH Dibangun Hasil Produk Pertanian dan Perkebunan Kab OKI Dapat Berharga Dengan Layak.

OKI | BBCOM | Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melalui Dinas Perkebunan/Perternakan OKI telah berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan hasil pertanian dan perkebunannya supaya petani dapat mengembangkan serta meningkatkan perekonomian kerakyatan.

Untuk mewujudkan hal tersebut pemerintah membangun gedung Unit Pengelohan Hasil (UPH) di berapa wilayah desa yang ada di Kab OKI, pembangunan gedung yang menggunakan anggaran dana APBN, diperuntukkan khusus untuk tempat pelelangan hasil lateks/getah karet supaya hasil produk dari pertanian dan perkebunan dapat berharga dengan layak.

Menurut kepala Dinas Perkebunan/Peternakan OKI Aris Panani melalui PPTK Tabroni di ruang kerjanya menjelaskan kepada BBCOM, membenarkan bahwa Kab OKI telah mendapat bantuan dana APBN untuk pembangunan UPH.

“Alhamdulilah sekarang ini Kab OKI mendapat batuan pembangunan gedung UPH, bangunan tersebut sebagai tempat pelelangan hasil lateks/getah karet sehingga mempermuda petani memasarkan hasil dari perkebunannya”ujar Tabroni

Dikatakannya, UPH di bangun di 5 (lima) desa yaitu, desa Panca Tunggal Benawo, Mulya Guna, Suka Pulih, Rotan Mulya dan desa Kepayang, dengan adanya UPH diharapkan para petani selain dapat memantau harga juga dapat mengetahui hasil produksi karet setiap minggunya di desa tersebut.

“Petani dapat memanfaatkan dan menjaga agar bangunan yang sudah ada digunakan sebaik baiknya sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya, kami juga berharap kepada kepala desa dapat ikut serta dalam pembinaan dan pengarahan kepada petani” ungkapnya.

Sementara itu Radinas sebagai penanggung jawab kegiatan membenarkan hal itu, menurutnya sesuai dengan himbauan Gubernur Sumatera Selatan agar setiap desa menjalankan motto 4S yaitu Satu desa Satu hari lelang Satu mutu Satu harga,

Radin juga menyampaikan untuk Kab OKI baru ada 2 UPPB (Unit Pengelolah Pemasaran Bokar) jika di bandingkan dengan daerah Muba yang sudah puluhan ada UPPB, namun kita tetap akan berusaha senaksimal mungkin dan masyarakat dapat menyadarinya betapa petingnya kerja sama dalam peningkatan harga penjualan.

“Ini merupakan salah satu kendala yang harus kita bangun bersama” pungkasnya. (Pani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *