Tiga Pilar di Kec. Ciparay Ikuti Pelatihan Tracer Covid-19

KAB. BANDUNG | BBCOM | Tiga Pilar Kecamatan Ciparay mengikuti Pelatihan Tracer Covid-19 Melalui zoom Meeting yang di selenggarakan oleh Polresta Bandung bekerja sama deng Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung di Gedung pertemuan Kantor Kecamatan Ciparay, Jumat (26/92/2021).

Dalam kegiatan tersebut selain di hadiri Kapolsek Ciparay AKP Suyatno, dihadiri juga Camat Ciparay Gugum Gumilar, Danramil 2408/ Ciparay Kapten Inf Ujang Mulyana,Ka unit Pol PP Ciparay Encep Suhendar, Kanit/Panit Bimas Polsek Ciparay, Anggota TNI koramil Ciparay, Linmas Siaga Ciparay serta Puskesmas Ciparay dan tokoh masyarakat lainnya.

Usai mengikuti zoom meeting Camat Ciparay Gugum Gumilar menyebut, dalam rangka pelatihan oleh Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Polresta Bandung ini sangat bermanfaat untuk kita semua. Kita akan melanjutkan struktur tugas khususnya di kecamatan ciparay.

“Mudah-mudahan, apa yang sudah tadi disampaikan oleh para materi ini memberikan bisa memberikan gambaran ataupun pungsi yang harus dikerjakan para Babinsa, Babinkamtibmas, para kepala desa semua struktur yang ada di kecamatan ataupun di desa dalam rangka kita mengoptimalkan tugas kita semua dalam rangka ikut memerangi covid-19 ini,” ujarnya.

Untuk pelaksanaannya hasil dari pelatihan ini sambung Gugum. Ya, rencananya adalah Dinas Kesehatan dalam rangka memberikan semacam pelatihan kepada para petugas yang alhamdulillah melalui zoom meeting ini akan lebih mengefektifkan dari sisi waktu sehingga bisa menyentuh semua unsur yang ada di wilayah kabupaten bandung,” tutup Gugum.

Dalam kesempatan yang sama Kapolsek Ciparay AKP Suyatno juga menjelaskan, setelah kita tadi sama-sama mengikuti daripada yang dilaksanakan Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Polresta Bandung, yang mana maksud dan tujuannya adalah untuk pemberian pembekalan daripada personil yang ada di lapangan,”jelas Suyatno.

Lanjut Suyatno, setelah pelaksanaan PPKM tahap pertama, sekarang menginjak PPKM Mikro yang kedua.

” Diharapkan, pada saat pelaksanaan PPKM mikro yang kedua ini tracing ataupun pendataan korban vovid-19, tepat pada sasarannya. jadi, tidak mengembang ke daerah lain,”pungks Suyatno. (Ud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *