KAB BANDUNG | BBCOM |Terkait pencegahan penularan virus corona, Sesuai dengan surat himbauan Camat Kecamatan Pacet pada 21 Maret No.005/5 dan surat edaran Bupati Bandung No.443/730 imum,tentang kewaspadaan terhadap resiko penularan corona virus desease (COVID-19) .
Pemerintah Desa Pangauban Kecamatan Pacet,Kabupaten Bandung, juga mengeluarkan surat himbauan No.140/02/20 pada warga desa pangauban.
Hal tersebut untuk mencegah terjadinya penularan virus corona terhadap warganya.Demikian diungkapkan Kepala Desa Pangauban Ajidin saat dijumpai BBCOM di ruang kerjanya,Senin (23/3/2020).
Ajidin menambahkan, surat himbauan tersebut agar semua warga masyarakat kami meantisifasi beberapa hal.”Pertama, agar tetap menjaga kesehatan diri pribadi dan keluarga serta lingkungannya, salah satunya tetap berprilaku sehat mulai dari cuci tangan dan sebagainya ,”tambahnya.
Ajidin melanjutkan, yang kedua kami juga menghimbau pada semua masyarakat, agar tidak melakukan aktifitas-aktifitas sesuai dengan anjuran bahwa kita lebih baik berada di rumah dari pada pepergian yang sangat tidak diperlukan.
“Yang ke tiga kepada stakeholder dan semua tokoh masyarakat pangauban, lebih baik tidak melaksanakan undangan-undangan atau kegiatan- kegiatan yang sipatnya mengumpulkat masyarakat atau kerumunan masyarakat.”Karena penularan virus corona ini disebabkan banyaknya kerumunan manusia,”ujarnya.
Ajidin juga menghimbau pada warganya, agar tidak melakukan atu tidak menggunakan Aity, Sosmed dan hal-hal yang bisa merugikan diri sendiri seperti, membuat berita-berita bohong dan ini cukup melebar juga tentang Hoax, banyak yang di proses oleh aparat kepolisian tentang Hoax itu.
“Selanjutnya kami juga menghimbau, agar kita tetap meinterfeksi diri perbanyaklah berdoa pada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan tingkatkan keimanan,ketakwaan selain prilaku kita selalu bersih, sehat untuk tetap menjaga pribadi dan keluarga dari hal-hal yang tidak diinginkan,”ucapnya.
Masih menurut Ajidin, kami juga menghimbau kepada masyarakat, apa bila ada indikasi terjadinya penyakit seperti demam cukup tinggi,batuk-baruk atau indikasi virus corona yang bisa menyerang paru-paru.” Untuk segera menghubungi ke aparat-aparat desa, Pk RT ,Pk RW dan Kepala Desa atau bisa langsung ke- kecamatan,kepolisian dan yankes-yankes yang ada di kecamatan pacet,” turnya.
Lebih jauh Ajidin juga memaparkan, kondisi saat ini di wilayahnya alhamdulillah secara umum tidak ada yang terkena dampak virus corona, kecuali sakit biasa atau sipatnya melahirkan pasti ada.” Kami juga, tetap melakukan pelayanan1x24 jam dan secara umum dianggap baik,” paparnya.
Ajidin juga berharap, dengan adanya virus desease (COVID-19) yang begitu besar bukan hanya di Indonesia, tapi sudah meyebar ke seluruh dunia mudah -mudahan cepat berlalu.” Kita serahkan pada yang punya kita Allah Subhanahu Wa Ta’ala, karena suatu apapun idak bisa melebihi selainAllah Subhanahu Wa Ta’ala.” Kita, pemerintah dan masyarakat hanya berupaya agar virus itu tidak merambah kita semua,” pungkas Ajidin kepala desa pangauban itu. (US)