Sulap Pembuangan Sampah Jadi Ruang Santai, Kini Sariwates Miliki Taman Edukasi

BANDUNG | BBCOM | Langkah Ketua RT – 001, Sariwates bersama warga menyulap lahan yang selama ini terbengkalai menjadi taman edukasi dan ruang santai bagi warga masyarakat.

Lokasi ini tepatnya berada di RT 001/RW 014 Sariwates, Kelurahan Antapani Kidul, Kecamatan Antapani, Kota Bandung. Lahan yang dulunya kumuh banyak ditumbuhi tanaman liar serta menjadi tempat pembuangan sampah, disulap warga melalui swadaya.

“Selama dua bulan kami membuat taman ini secara gotong royong, dananya swadaya dari masyarakat dan juga kas RT,” ujar Dedeng Ketua RT 001.

Ide menciptakan taman Arta Garden ini berawal dari keprihatinannya sebagai Ketua RT 001 dan juga warga masyarakat yang tidak memiliki ruang publik, apalagi tempat bermain anak-anak, dikarenakan keterbatasan lahan.

“Terkait pemilihan nama, kami warga RT 001 melakukan musyawarah dan sepakat memberikan nama Arta garden ,nama tersebut kami ambil dari salah satu tokoh masyarakat RT 01 atau Karuhun yang telah menjadi cikal bakal sejarah RT 01 saat ini,” jelas Dedeng

Ditambahkan Dedeng, bukan hanya itu kami juga membagi tugas atau jadwal piket untuk menyiram tanaman dan bersih-bersih ditaman yang ditujukan kepada ibu-ibu warga RT 001 dari mulai Senin sampai dengan Jumat, bagi laki- laki Sabtu dan Minggu wajib di taman untuk bercocok tanam ataupun melakukan pembenihan.

“Dari pertemuan rutin, kami coba gagas memanfaatkan lahan yang sudah lama terbengkalai ini bersama warga . Tanah ini milik salah satu warga sariwates RT 01 yang sudah lama pindah, tanpa berfikir lama kami mencoba datangi kerumah pemilik lahan tanah untuk meminta izin mengubah lahan tersebut menjadi taman dan alhamdulillah ibu dindin selaku pemilik lahan mengizinkan tanahnya dimanfaatkan untuk taman edukasi dan ruang terbuka hijau dan tidak hanya itu beliau pun memberikan donasi sebagai bentuk apresiasinya,” tandas Dedeng Ketua RT.

Kami juga merasa sangat senang dengan kedatangan camat Antapani Dra. Rachmawati Mulia yang didampingi lurah Antapani kidul Dedi Djuardi S.IP untuk melakukan monitoring evaluasi kelapangan meninjau program buruan Sae yang di usung pemerintah Kota Bandung.

“Kami warga RT 001 sangat bangga dan terharu karena kegiatan kami ini ditinjau langsung oleh Camat dan Lurah karena Ini menjadi satu sejarah bagi kami RW 014 khususnya RT 001 karena telah kedatangan camat dan lurah sebagai bentuk apresiasinya,” terang Dedeng

Masih kata Dedeng menegaskan, besar harapan kami untuk kedepannya semoga Dinas pertamanan ataupun lingkungan hidup bisa mengalokasikan dan menganggarkan dana untuk pembelian benih, pupuk dan juga mendukung program Kota Bandung lainnya seperti KANG PISMAN yang dimana Kami masih terkendala dengan dana.

Sementara itu ditempat yang sama Camat Antapani Dra. Rachmawati Mulia, mengatakan Alhamdulillah warga RT 001 RW 014 tetap melaksanakan prokes yang sangat ketat dan juga sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan pembuatan taman warga tersebut.

“Sebagai bentuk contoh kegiatan yang sangat positif dan mengedukasi bagi RW lainnya, harapan saya kedepannya sangat ingin wilayah RT 001/RW 014 menjadi salah satu kampung berwarna dan semoga pemerintah kota Bandung bisa ikut berpartisipasi, memfasilitasi dan mendukung wilayah RT 001 menjadi kampung berwarna yang saat ini masih terkendala dengan anggaran,” ucapnya.

Berbeda dengan Camat Antapani, Lurah Antapani Kidul, Dedi Djuardi S.IP, menuturkan, sebagai bentuk apresiasinya Lurah Antapani Kidul akan mengawal dan memfasilitasi ke dispangtan untuk secepatnya mengirimkan apa yang diperlukan oleh pokbun tersebut.(Arison)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *