BANDUNG | BBCOM | Pengawasan dan pemeliharaan sungai, satgas Citarum Harum sektor 22 konsisten pada patroli, karya bakti dan komunikasi sosial sehingga bisa menentukan penindakan penertiban baik melalui karyabakti maupun penataan pisik sungai.
Dansub 09 sektor 22, Peltu Ihwan membawa pasukannya kolaborasi bersama gober kelurahan Cisaranten Kidul, membersihkan kirmir, sedimentasi dan rumput liar di Sungai Cinambo wilayah Rw. 07 Cisaranten Kidul Kecamatan Gedebage, Senin (7/12/2020).
Ia mengatakan, “Karyabakti ini diawali dengan patroli sungai, sehingga kami bisa menentukan sekala prioritas yang didahulukan eksekusinya sesuai dengan situasi dan kondisi wilayah tersebut,” ujar Ihwan saat diwawancarai awak media.
Pengawasan dan pemeliharaan sungai, diwilayah sub 09/22 sangat berpengaruh pada tingkat kesuburan rumput liar dan sedimentasi, dengan area sangat luas sedangkan rumput mudah berkembang subur di tiap sungai, sehingga perlu adanya keterlibatan masyarakat supaya bisa meningkatkan kepedulian di wilayah masing masing.
“Kami sangat berharap kembalinya sikap gotong royong masyarakat yang pernah jadi jatidiri, maka kebersihan sungai dan lingkungan pasti terjaga sehingga keberlangsungan indahnya sungai akan tercipta, soalnya kalo sampah rumahan hampir tidak ada di Sungai Cinambo,” imbuh Ihwan.
Hal ini sangat realistis bila dilihat pada keadaan saat ini, butuhnya paradigma masyarakat yang mumpuni pada perhatian kebersihan sungai akan menciptakan keindahan dan sehatnya lingkungan.
Kekawatiran Dansub 09 sektor 22, jeda waktu 4 (empat) Tahun kedepan tuntasnya program Citarum Harum masih meninggalkan sisa kepedulian yang masih prihatin.
“Kami harap masyarakat bisa lebih meningkatkan kesadaranya, untuk menciptakan keindahan sungai lebih serius lagi, karena program ini untuk kenyamanan semua masyarakat,” tutup Ihwan. (U)
