BANDUNG BB.Com–Pada 2012, sekolah yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPMA), menjadi sekolah binaan Dinas Pendidikan Provinsi Jabar, dan berubah menjadi SMK Pertanian Pembangunan Negeri Lembang. Dengan demikian, SMK ini menjadi binaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Pertanian.
“Begitu menjadi binaan Disdik Jabar, bersyukur kami lebih banyak kedatangan para pejabat terkait. Hal ini, jelas memberikan dorongan moril, sehingga perkembangan sekolah kami terakselerasi secara lebih baik,” ungkap Yuyun, yang menjabat Kepala SMK PP sejak 2013.
Dukungan moril dimaksud –selain dukungan sarana-prasarana–, masih kata Yuyun, dalam rangka pembinaan tenaga pendidik dan kependidikan, SMK PP sering kedatangan Asda III, Asda IV, Kepala Biro Yansos, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jabar, Kasubag Umum dan Kepegawaian, Kepala Bidang Dikmenti, Kasi SMK, Kasubag Keuangan, para pengawas provinsi dan pengawas, dan pejabat Disdik Kabupaten Bandung Barat.
“Bahkan Pak Gubernur Ahmad Heryawan beberapa waktu lalu, secara mendadak datang ke sini. Beliau mengaku betah berlama-lama di sini, terutama dikarenakan suasana tenang dan udaranya yang masih sejuk,” terang Yuyun.
Berkat keberhasilannya kini, posisi capaian atau target sekolah berdasarkan sebutan yang diberikan para stake holders (pemangku kepentingan, Red.) dan perannya, sehingga SMK PP Negeri Lembang menjadi SMK Pertanian Unggulan Jawa Barat, yaitu sebagai Sekolah Sehat dan Berkarakter Pertanian; SMK Rujukan Binaan Dit. PSMK Kemdikbud; SMK Binaan Disdikpora Kabupaten Bandung Barat; SMK Binaan Dinas Pendidikan Provinsi Jabar (boarding school berbasis pesantren dan wirausaha; serta SMK Binaan Kementerian Pertanian dan Dinas Pertanian Provinsi Jabar sebagai dinas teknis. (Dp)
