Setelah Keluar SLO, Aliran Listrik di Kec Air Sugihan dan Sungai Menang Akan Segera Beroperasi

OKI | BBCOM | Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Propinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dengan Luas wilayah sebesar 19.023,47 Km², dan gambaran secara topografi berupa hamparan dataran rendah yang sangat luas, yaitu wilayah dataran seluas 25 persen dan 75 persen perairan berupa rawa-rawa yang membentang. bahkan beberapa kecamatan dialiri sungai-sungai yang berfungsi sebagai jalur transportasi air. Sehingga hal ini menjadi kendala di beberapa Desa, belum tersentuh aliran listrik milik Negara.

Namun terkait hal tersebut pemerintah daerah Kab OKI selalu berusaha semaksimal mungkin supaya persoalan penerangan listrik dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat OKI.

Melalui anggaran APBD tahun 2020, Pemkab OKI telah menambah jaringan listrik untuk dua kecamatan yaitu kecamatan Air Sugihan dan kecamatan Sungai Menang.

Hasil pantauan media ini ada berapa lembaga yang mempertanyakan pembanguan pemasangan jaringan TM-TR yang berada di kecamatan Air Sugihan dan Sungai Menang. Pasalnya ada rumor yang berkembang dilapangan menyebut adanya pungli yang dilakukan oleh oknum kepada masyarakat dalam pemasangan jaringan listrik tersebut.

Kabid Perumahan PU PR Kab. OKI Irvan menanggapi terkait adanya pungli kepada masyarakat, menurutnya dirinya tidak begitu tahu. “Memang sudah ada sebelumnya yang menyampaikan tentang hal tersebut tapi mungkin ini ulah oknum.” Kata Irvan di ruang kerjanya (3/2/2021).

Pada tahun 2020 Pemkab OKI telah menanggarkan untuk  pemasangan jaringan TM -TR di dua kecamatan yaitu kecamatan Sungai Menang Desa Trans Sahrul Dusun 5 dan kecamatan  Air Sugihan Desa Bukit Batu Dusun 5.

Dikatakan Irvan Panjang jaringan 4,25 Km untuk daerah Air Sugian yang menggunakan Travo 100 KWH dan untuk Sungai Menang jaringan TM 1,15 Km dan TR 1,55 Km  menggunakan 50 VWH, di kerjakan melalui pihak ketiga.

Selama ini desa tersebut Irvan menambahkan, mendapat aliran listrik dari PT. OKI FALP. Dengan adanya usulan dan kebijakan kepala desa beserta masyarakat melakukan usulan jaringan listrik negara kepada pemerintah.

“Alhamdullilah semua berjalan sebagai mana mestinya. sekarang tinggal menunggu jaringan aliran api, sebab jaringan untuk beroperasi akan di uji dulu oleh pihak indevendent yang di tunjuk oleh kementerian sebagai penentu layak atau tidaknya, setelah itu nantinya akan keluar SLO ( Surat Lit Operasi) jadi sekarang tinggal menunggu proses” pungkasnya. (pani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *