KAB. BANDUNG | BBCOM | Untuk menampung aspirasi masyarakat Hj. Nia Purnakania ,SH., MKn. Anggota komisi IV DPRD Jabar Fraksi PDIP, melaksanakan kegiatan reses Tahun sidang 2020 -2021 di Dapil kabupatan Bandung mulai 1 Maret – 10 bertempat di Kp. Andir Desa Pakutandang, Kecamatan Ciparay, Rabu (3/3/2021).
Usai kegiatan Hj.Nia Purnakania ,SH., MKn. menyebut,
pada hari ini pihaknya mengadakan reses di Kecamatan Ciparay di Desa Pakutandang. Menurutnya, dalam reses kali ini berbeda dengan reses-reses tahun sebelumnya karena saat ini masih dalam kondisi pandemi.
“Kami melaksanakan reses dalam kondisi pandemi covid-19, tentunya peserta reses juga atau acara reses ini mengikuti aturan protokoler kesehatan, para peserta juga tidak terlalu banyak itu yang pertama, yang kedua juga memakai masker, yang ketiga duduknya juga jaga jarak dan cuci tangan dulu sebelum masuk ke lokasi acara. Selain itu acaranya pun dengan waktu yang tidak terlalu lama, acaranya juga pada hari ini memang sengaja dibuat di areal lebih terbuka,” ujar Nia kepada bandungberita.com.
Sambung Nia , kegiatan reses ini tentu yang pertama adalah bagaimana tujuan reses ini untuk menyerap aspirasi dari masyarakat. Yang kedua adalah untuk menyampaikan program-program pemerintah provinsi Jawa Barat kepada masyarakat,” tuturnya.
Hj. Nia juga berharap, aspirasi masyarakat bisa disampaikan pada program. Sehingga, usulan-usulan dari masyarakat itu akan saya perjuangkan untuk menjadi program-program pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Apa yang menjadi program pemerintah ke depannya juga berdasarkan kebutuhan dan memang dirasakan oleh masyarakat umumnya di Kabupaten Bandung sebagai daerah pemilihan dapil kami,” tutur Nia
Apa saja yang sudah ditampung oleh ibu ?
Hasil reses ini yang pertama adalah usulan masyarakat di mana banyak masyarakat yang mengeluhkan seperti drainase jalan dengan tidak berfungsinya drainase sehingga menyebabkan banjir, yang kedua umur jalan tidak terlalu lama dan masalah kemantapan jalan. Yang kedua, usulan-usulan pertanian dan harga pupuk yang mahal dan sebagainya. Yang ketiga adalah ber kaitan dengan program-program.
“Tapi kita juga perlu tampung semua aspirasi, seperti dalam diskusi juga yaitu tentang program PKH Kartu Indonesia Pintar dan sebagainya,”papar Nia. (adv/ud)