CIAMIS | BBCOM | Samingan, salah satu penerima manfaat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang berdomisili di RT 021/ RW 006 Desa Pamarican kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis, mendatangi kantor Pos Pamarican, Selasa (22/03/2022)
Kedatangannya ke kantor pos Pamarican, Samingan bermaksud untuk mencairkan dana bantuan BPNT periode Januari, Februari dan Maret. Namun kegagalan dan kekecewaan yang Ia dapat.
Pasalnya, bantuan uang tersebut tidak dapat di cairkan olehnya dengan keterangan dari pihak kantor Pos Pamarican telah dikembalikan ke kantor pusat.
Samingan mengatakan,” Beberapa hari terakhir saya berada di kota Semarang bersama keluarga, pada hari Sabtu kemarin tepatnya tanggal 19 maret saya pulang kampung,”
Lanjut Samingan,” Saya berencana datang ke kantor Pos pada hari ini Senin, namun begitu saya konfirmasi ke pihak kantor, informasi yang di dapat bahwa uangnya sudah ditutup, di kembalikan ke pusat (kas negara),”
” Padahal kan belum satu bulan, kalau satu bulan dari tanggal pembagian di Desa Pamarican kan sampai tanggal 24 bulan ini,” jelasnya.
Di lokasi yang sama Satgas Bansos Pos cabang Banjar, Reza menjelaskan kepada awak media terkait adanya keluhan dari KPM BPNT. Ia mengatakan,” prihal penutupan ini serentak, khususnya dari seluruh kantor pos regional 3 Banjar yang di naungi kantor pos Bandung. Kita ada arahan dari sana terakhir hari Sabtu tanggal 19 maret 2022,”
” Sebelum nya juga pak Darsono selaku kepala Pos Pamarican, sudah sosialisasi kepada seluruh aparat desa prihal waktu penyaluran,” tuturnya.
Lanjut Reza, dari 10548 penerima KPM di Pamarican ada banyak keperluan dan kepentingan, seperti yang di luar kota, pindah alamat, atau yang meninggal. Hal tersebut diluar kendalinya.
” Untuk warga yang di luar kota tidak bisa di wakilkan kecuali satu Kepala keluarga, namun pencairan tersebut harus masih dalam waktu di bawah tanggal 19 bulan ini,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Reza menjelaskan bahwa biasanya bagi KPM yang belum sempat di ambil namun sudah d close, menurut pengalaman sebelumnya, di pembagian berikut akan di buka kembali oleh pusat dan break down ke bawah untuk di data dan dibuka, terus di salurkan kembali. (D Hendra)
