BANDUNG, BBCom--Penambahan kuota PPDB Jawa Barat tahun ini menjadi 281.950. ” jadi angkanya sekitar 19 ribuan kursi tambahan, jumlahnya sekarang menjadi 281.950.
Penambahan ini bisa dari sekolah baru karena “ada penambahan ruang kelas baru,” Kepala Dinas pendidikan Jawa barat Dewi Sartika pada wartawan di kantornya Rabu (12/6).
Dewi mengatakan sekolah swasta penerima dana bantuan operasional sekolah atau BOS di Jawa Barat sudah sepakat akan mengumumkan kuotanya minimal 20 persen untuk siswa tak mampu.
“Artinya, ada juga sekolah yang tidak menerima dana BOS seperti Taruna Bakti. Yang menerima dana BOS harus menerima 20 persen siswa tidak mampu,” pungkas Dewi.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada para wartawan di Gedung sate Selasa (11/6) mengatakan perimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA di Jawa Barat periode 2019/2020 ditambah tujuh persen atau sekitar 19 ribu kursi. “Alhamdulillah ada penambahan kuota PPBD sekitar tujuh persen jadi jumlah siswa yang akan masuk ke sekolah negeri bisa bertambah.
Sosialiasi PPDB 2019 oleh Dinas Pendidikan Jawa Barat juga diubah yakni juga dilakukan secara tatap muka langsung dengan orang tua siswa. “Jadi nanti ada sosiasliasi terkait PPDB kemudian mereka yang tidak mampu kalau tidak masuk ke sekolah negeri akan bekerja sama dengan swasta mereka dibiayai negara,” kata Emil.
Emil mengatakan pelaksanaan PPDB Jabar 2019 sangat komplek. Ia mengibaratkan PPDB seperti manajemen mudik yang sangat multidimensi dan melibatkan banyak pihak.(red)