KAB. BANDUNG | BBCOM | Guna memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19, Pemerintah Desa Gunung Letik,Kecamatan Ciparay, Kebupaten Bandung. Sudah melaksanakan PPKM Skala Mikro.
Pada hari Kamis (11/2), Berdasarkan rapat koordinasi tingkat kecamatan dengan Muspika dan juga Kepala Puskesmas yang berada di wilayah Kecamatan Ciparay dan Tiga Puskesmas juga dihadiri Babinsa, para kepala desa, dan juga tokoh masyarakat, tokoh agama beserts Dinas yang lainnya telah membahas terkait penagulangan dan penerapan PPKM sesuai Pelaturan Kepmenagri No 3 Tahun 2021. Demikian di ungkapkan Kepala Desa Gunungletik (APDESI Ciparay) Agus Hamdani pada BBCOM di tempat kerjanya , Kamis (11/02/2021).
Agus Hamdani menambahkan, Penerapan PPKM di wilayah Desa masing-masing lebih ke pemetaan tingkat RT berdasarkan instruksi Mendagri dan Menteri Desa juga Menteri Keuangan dalam hal penanggulangan pencegahan covid-19. Posko PPKM secara mikro dioftimalkan alhamdulillah Saya selaku ketua APDESI Kecamatan Ciparay dengan rekan-rekan di setiap desa Sudah melaksanakanya,” tambahnya.
Masih menurut Agus, di Desa Gunungleutik sendiri sudah melaksanakan rapat tingkat desa. Posko dibentuk yang sudah ada dioptimalkan kembali salah satunya usaha posko tim gugus tugas dan saya selaku ketua Gugus Tugas Desa Gunung Leutik telah melaksanakan kembali penyemprotan cairan disinfektan. Dari mulai RW satu sampai RW 16 . Dibantu dengan lembaga-lembaga Desa dari mulai Pak RT, Pak RW dan juga BPD dan LPMD sebagai pilar dan juga Bumdes yang membantu penyemprotan cairan disinfektan. Adapun waktunya disesuaikan dengan kondisi di wilayah kadus masing-masing,,”ujarnya.
Lanjut Agus, selain penyemprotan, pihaknya juga sudah melaksanakan himbauan-himbauan kepada masyarakat melalui para ketua RW RT-nya dan dibantu para Kadus bersama BPD dan perangkat Desa supaya lebih meningkatkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker bila keluar rumah, sering mencuci tangan jaga jarak dan hindari kerumunan . Sehingga, bisa terbebas dari penyebaran virus
covid-19.
Pihaknya kedepan, akan lebih ditingkatkan lagi ditunjang dengan anggaran dana desa dan pihaknya juga akan meng APBDS- kan,”tutur Agus.
Diakhir pembicaraan Agus juga berharap pada warganya,agar tetap mentaati protokol kesehatan sesuai anjuran dari pemerintah pusat dan daerah,”punkas Agus.(Ud)