KAB BANDUNG | BBCOM – PT Geo Dipa Energi (persero) Unit Patuha l membagikan 2.200 paket beras ukuran 10 kg kepada masyarakat di tiga desa penyangga, diantaranya Desa Sugihmukti Kecamatan Pasirjambu, Desa Panundaan Kecamatan Ciwidey, dan Desa Alamendah Kecamatan Rancabali.
Menurut HC, GA & Finance Manager PT Geo Dipa Energi Patuha 1 “Rita Purwita Ilhamisari” pembagian beras tersebut merupakan implementasi program community development (Comdev) perusahaannya dalam penanganan pandemi covid-19.
“Jadi kami membagikan beras masing-masing 10 kg untuk masyarakat yang terpilih dari tiga desa, ini bentuk comdev dari perusahaan kami yaitu ketahanan pangan,” ujar Rita usai pembagian beras di Kantor Desa Panundaan, Ciwidey, Selasa (12/1/2021).
Rita memaparkan, saat ini merupakan tahap kedua pembagian bantuan ketahanan pangan, tahap pertama telah dilaksanakan pada bulan Mei 2020.
“Bedanya pada tahap pertama kita membagikan dengan sembako, sementara di tahap dua hanya beras saja. Totalnya 2.200 paket beras di tiga desa,” tambahnya.
Rita mengatakan, pada awalnya sasaran bantuan tersebut adalah untuk warga yang tidak mampu, namun akhirnya pihaknya menyerahkan kepada pihak desa untuk menentukan. Pasalnya, lanjut Rita, menurut informasi yang diterimanya, bantuan sosial sudah banyak diberikan kepada masyarakat baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, namun masih ada warga yang belum tersentuh oleh bantuan-bantuan tersebut sehingga program ketahanan pangan ini diberikan kepada warga-warga yang belum tersentuh.
Program comdev dari PT Geo Dipa Energi Unit Patuha l sendiri, menurut Rita memang diprioritaskan untuk masyarakat yang berada di wilayah ring satu perusahaannya. Hal tersebut sebagai bentuk harmoninisasi yang terbangun antara perusahaan dengan masyarakat sekitar.
“Selain program ketahanan pangan, comdev kita di Tahun 2020 memang 85 persennya dilimpahkan untuk penanganan covid-19, diantaranya untuk pembagian APD seperti masker, hand sanitizer, dan face shield, itu untuk bantuan langsungnya. Kalau untuk hal lainya yang tidak berbentuk langsung, kami membuat program padat karya di beberapa desa, warga-warga yang terdampak langsung pencahariannya mungkin hilang karena terdampak covid-19, kami bantu melalui program padat karya,” jelas Rita.
Ia berpesan agar masyarakat terus mematuhi protokol kesehatan guna menjaga kesehatan pribadi dan mencegah penularan covid-19, karena saat ini penularannya justru semakin tinggi.
“Kita tidak tahu kapan pandemi ini berakhirnya, yang jelas dengan kedisiplinan mungkin akan bisa memutus mata rantainya,” pungkasnya.
Sementara itu, Camat Ciwidey “Karyadi Raharjo” menyambut baik program ketahanan pangan dari PT Geo Dipa Energi Unit Patuha l. Menurutnya, program comdev yang selama ini dilaksanakan oleh perusahan pembangkit listrik tersebut begitu dirasakan oleh masyarakat, terutama di saat masa pandemi covid-19 ini.
“Ini merupakan lanjutan program comdev perusahaan tersebut, saya sangat mengapresiasi dan memberi penghargaan yang setinggi-tingginya bahwa di masa sulit saat pandemi ini, dimana masyarakat masih menjerit kesusahan, masih ada perusahaan yang berkomitmen untuk memberikan bantuan seperti ini, tentu ini sangat berharga bagi mereka,” katanya.
Ia menilai selama ini PT Geo Dipa Energi Unit Patuha l memang konsisten dalam melaksanakan program comdev-nya. Ia pun berharap keberadaan perusahaan tersebut bisa terus bersinergi baik dengan pemerintah maupun masyarakat.
Kepala Desa Sugihmukti, Ruswan Bukhori mengatakan masyarakat di desanya selama ini merasa sangat terbantu dengan berbagai program yang telah dilaksanakan.
“Hari ini ada sekitar 1.100 warga yang terbantu dengan bantuan beras yang dibagikan oleh PT Geo Dipa Energi, alhamdulillah sangat berarti di masa pandemi ini,” katanya.
Terkait program comdev sendiri, ia mengaku selama ini, secara tidak langsung ia sudah mengelola bantuan dari PT Geo Dipa Energi Unit Patuha l termasuk program padat karya tunai yang pembiayaannya diberikan oleh perusahaan.