Proyek Peningkatan Jalan Panglengseran Cibatu Kecamatan Parigi Amburadul

PANGANDARAN BBCom–Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pangandaran dinilai menutup mata, pasalnya melihat buruknya pekerjaan proyek peningkatan ruas jalan yang menghubungkan Desa Parigi, Parakanmanggu, Cigugur. Pelaksanaannya dinilai amburadul.

Menurut salah satu sumber yang tak ingin identitasnya disebutkan dalam pemberitaan ini, seharusnya kontraktor sudah menyelesaikan pekerjaannya. Namun sayangnya, hingga kini, proyek Peningkatan Jalan Panglengseran Cibatu yang di kerjakan CV Tunas Mekar Abadi,  belum juga dirampungkan.

”Kalau dilihat, baru pemadatan dan 100 meter yang dikerjakan rekanan Cor Rigit tersebut gagal pemasangnya, yang mengunakan pada dasarnya beton dengan LC (Lane Conkrit) mutu  K 175, dengan ketebalan 10.Cm,  cor tersebut yang di pasang. Dengan fakta  dilapangan, bahan LC, tersebut dipake full oleh rekanan jadi tidak mengunakan Rigit dengan mutu, K:350 Yang seharusnya 20.Cm, di pasang bagian atas lapisan LC (Lane Conkrit)

Dari pantauan media ini, dilapangan pekan lalu, proyek Peningkatan Jalan Panglengseran – Cibatu yang dikerjakan CV Tunas Mekar Abadi, sumber dana dari Banprov Jabar, dengan nilai Kontrak Rp.1.818.166.000, dengan Nomor Kontrak 620/268/SP/DPUTRPRKP: Nomor SPMK 620/269/SPMK/DPUTRPRKP.2 Tanggal 22 Juni 2017. dan waktu pelaksanaan 90 hari kalender.

Sementara itu, Pengamat Jalan Jembatan Dani Hamdani ST  menyebukan, sudah beberapa waktu, aktivitas di proyek tersebut sudah tidak lagi terlihat.

”Kami atas nama masyarakat meminta agar Pemda Pangandaran dalam hal ini Dinas PU untuk turun dan melakukan kajian kembali, apakah ini karena kelalaian kontraktornya, atau karena kehabisan dana alias sudah masuk ke kantong pribadi,” tegas Dani Hamdani ST didampingi Masyarakat parakan Manggu Ateng Jaelani.

Ditempat terpisan rekanan yang kerap di panggil Bah Otong mengatakan, proyek Peningkatan Jalan Panglengseran Cibatu dikerjakan oleh rekanan berasal dari luar kabupaten pangandaran.

“Kami tidak ada urusan lagi proyek itu kami sudah menyerahkan semuanya Pada  Dodi dan semua urusan penyelesaian pekerjaan dan bahan matrial semua sudah di serahkan kepada Dodi, saya tidak mau pusing yang di bebani permasalahan proyek itu”. Ujarnya saat di komfirmasi di kantornya.

Sejumlah masyarakat Parakanmanggu, yang dimintai tanggapan mengenai proyek can’beres ini berharap agar jalan ini bisa secepatnya diselesaikan, pasalnya kami yang ada di pinggir jalan merasa terganggu dengan debu-debu yang berasal dari proyek jaln yang tidak kunjung selesai dan sangat menggangu pernapasan kami ungkap warga. (Budi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *