MUBA | BBCOM | Ditengah musibah Covid 19 yang sedang melanda negeri kita tercinta ini, banyak berbagai kegiatan masyarakat tertunda. Kendati demikian, dunia pendidikan tempat anak bangsa untuk menimba ilmu juga sebagai sarana pengembangan karakter anak tidak boleh terhenti, meskipun harus menjalankan kegiatan belajar mengajar secara daring.
Untuk pengembangan diri peserta didik SMAN 13 Kabupaten Musi Banyuasin (MUBA) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melaksanaan kegiatan pemilihan Kuyung-Kupek. Kuyung-Kupek sendiri diambil dari bahasa Sekayu yang artinya sama dengan pemilihan Bujang Gadis.
“Tujuan dan maksud acara pemilihan Kuyung-Kupek ini sebagai proses pengembangan diri dan pembekalan untuk peserta didik, sehingga mereka bisa memiliki kepercayaan diri dengan baik serta sebagai proses untuk memilih murid-murid yang diharapkan mampu memberikan contoh di sekolah dan siap bersaing di ajang Kuyung-Kupek Kab.MUBA 2021” ujar Rinda Desiana.S.Pd.M.Pd Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 13 MUBA melalui Mulyariadi S.Pd.M.Pd Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan saat ditemui bandungberita.com (24/8/2120).
Menurutnya, pelaksanaan program kerja OSIS yang dibina oleh Yuniati, S.Pd, M.Si tersebut Selain kegiatan Kuyung-Kupek juga dilaksanakan berbagai kegiatan lomba. Seperti lomba paduan suara, video dokumenter maupun lomba kebersihan kelas yang tentunya dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Mulyariadi mengucapkan terima kasih kepada semua dewan pendidik SMAN 13 MUBA dan panitia yang telah bekerja sama ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang menunjang kemajuan sekolah, pun kepada peserta didik yang sudah terpilih akan terus kita bina, karena telah menjadi aset sekolah yang akan membawa nama baik sesuai dengan bidang dan bakatnya masing masing. (pani)