Soreang | Kab.Bandung | BBCOM | Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Bidang PAUD dan PNFI H. Djunjunan Bersama Dirjen Pendidikan PAUD Dikmas Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Dr. Hidayat, Serta Asisten kepemerintahan Kabupaten Bandung H. Marlan yang hadir pada acara GP3M.
Kegiatan Program Gerakan Pendidikan, Pemberdayaan Perempuan Mandiri (GP3M) yang berlangsung di Gedung Dewi Sartika Komplek pemda Kabupaten Bandung pada Rabu 30/10/2019, Kegiatan tersebut bertujuan agar para perempuan yang produktif diharapkan dapat mandiri serta mampu berdaya saing demi kemajuan dunia pendidikan di kabupaten Bandung.
Peran perempuan pun di keluarga sangatlah penting, sebab mereka akan menunjang kecerdasan anak di keluarga melalui didikan dasar dari rumah dan lingkungannya, serta dilanjut dengan pendidikan formal yang diselenggarakan pihak sekolah atau program Dinas pendidikan.
H. Djunjunan, Menjelaskan Bahwa Kegiatan saat ini sekaligus memperkenalkan Dunia pendidikan Berkelanjutan pada perempuan di Kabupaten Bandung serta Kegiatan PKBM di Kabupaten Bandung lebih dikenal oleh publik, Baik lokasi PKBM dan pungsi PKBM. Sebab PKBM yang ada di Kabupaten Bandung yang jumlahnya sekitar 100 PKBM yang tersebar di Kabupaten Bandung, Hanya sekitar 70 – 80 PKBM yang aktif.” Jelas H. Djunjunan
Lanjut H. Djunjunan, kegiatan yang dilakukan PKBM adalah sebagai Penyangga peningkatan Pendidikan formal dan peningkatan Indek pemberdayaan manusia (IPM) diKabupaten Bandung.
Saat yang sama, Dr. Hidayat sangat mengafresiasi Kegiatan GP3M Kabupaten Bandung Apalagi dengan adanya peran perempuan Mandiri bagi dunia pendidikan akan menjadi bidikan penting pemerintah dalam mengoptimalkan peran Perempuan mandiri, Dan pendidikan yang Berkelanjutan akan memperluas dunia pendidikan dasar serta peningkatan kemampuan bagi para didiknya. (30/10)
Masih kata Dr.Djunjunan, Disamping itu pemberdayaan perempuan sangat penting dan jadi skala prioritas bagi pihak Dirjen Kementrian pendidikan dan Kebudayaan, Sebab pihaknya mempunyai 3 Program yang dapat memunculkan Kualitas perempuan mandiri yang lebih baik kedepannya.” Papar Dr.Djunjunan
H. Marlan Asisten Kepemerintahan Kabupaten Bandung, Sangat Merespon baik kegiatan GP3M, Peran perempuan mandiri saat ini akan menciptakan pendidikan yang lebih baik sebab perempuan mandiri akan mampu berdaya saing demi dunia pendidikan yang maju.” Tandas Marlan Rabu 30/10/2019. (*R)
