Jakarta BB.Com— Yayasan Jantung Indonesia (YJI) merupakan lembaga nirlaba yang berdiri di 9 November 1981 dan terus aktif memelopori gaya hidup sehat demi meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan penyakit jantung serta pembuluh darah. Beragam kegiatan telah dilakukan untuk memasyarakatkan kesadaran ini seperti penyuluhan kepada masyarakat luas melalui berbagai media, kegiatan olahraga melalui klub Jantung Sehat, serta bantuan biaya operasi dan kegiatan rehabilitasi.
Tahun ini, YJI merayakan 35 tahun hari jadinya dengan mengusung tema pentingnya peranan perempuan dalam ikut serta menjaga kesehatan jantung karena menyadari besarnya peranan perempuan. Perempuan sebagai makluk multi peran, yaitu sebagai ibu dan sekaligus sebagai pendidik anak bahkan banyak juga sebagai wanita karir, diharapkan menjadi ujung tombak dalam kelompok manusia terkecil yaitu keluarga, dimana ibu bisa menentukan kesehatan keluarga.
Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia (YJI), Ibu Syahlina Zuhal menyatakan “Perempuan harus merawat kesehatan jantung dan kesehatan tubuh yang lain dengan baik. Sehingga dapat banyak berkontribusi, dengan menyampaikan pesan-pesan gaya hidup sehat untuk jantung yang sehat bagi keluarga” .
Dalam perayaan hari jadi Yayasan Jantung Indonesia ke-35 kali ini juga dilakukan peluncuran buku “Detak untuk Negeri” karya Riva Ati Hanifa. Buku “Detak Untuk Negeri” yang diterbitkan Yayasan Jantung Indonesia adalah sebuah catatan perjalanan Yayasan Jantung Indonesia sepanjang 35 tahun mengabdi untuk negeri. Dalam buku ini tertulis upaya berkesinambungan yang telah selama ini Yayasan Jantung Indonesia lakukan baik membantu untuk operasi dan pengobatan jantung bagi masyarakat kurang mampu maupun mengedukasi masyarakat Indonesia untuk hidup lebih sehat, terutama menjaga kesehatan Jantungnya agar bisa lebih produktif.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Yayasan Jantung Indonesia kembali mengadakan kampanye “Go Red For Women”, yang bertujuan mengajak para perempuan menjadi lebih sadar akan penyakit jantung dan bagaimana cara mencegahnya. Dalam kampanye “Go Red For Women” tahun ini Yayasan Jantung Indonesia menggelar pameran baju-baju Presiden, Ibu Negara dan Ibu Wakil Presiden Republik Indonesia, yang akan berlangsung di Plaza Indonesia dari tanggal 30 November – 31 Desember 2016.
Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarno Putri, Para Ibu Negara dan para Ibu Wakil Presiden Republik Indonesia adalah representasi seorang perempuan multitasking yang menjaga kesehatan keluarganya, lingkungannya dan masyarakatnya.
Sebagai agen perubahan yang menciptakan serta mendukung generasi cerdas yang sadar akan pentingnya bergaya hidup sehat, para mereka juga memberikan keteladanan dengan penampilan terbaiknya saat mengenakan busana nasional Indonesia.
Dengan misi yang sama dalam mengedukasi gaya hidup sehat kepada masyarakat Indonesia, Yayasan Jantung Indonesia di hari jadinya ke 35 tahun, mempersembahkan pameran Busana Nasional Perempuan dari Presiden, Ibu Negara dan Ibu Wakil Presiden Republik Indonesia.
Baju-baju Presiden, Ibu Negara dan Ibu Wakil Presiden Republik Indonesia yang akan dipamerkan adalah koleksi dari : almh. dr. Hj. Hasri Ainun Besari (Ibu Ainun Habibie), almh. Hj. Ratu Emma Norma Sudharmono, almh. Raden Ayu Siti Hartinah (Ibu Tien Soeharto), Ibu Kristiani Herawati (Ibu Ani Yudhoyono), Ibu Karlinah Djaja, Ibu Atmadja Wirahadikusumah, Ibu Herawati Boediono, Ibu Mufidah Mi’ad Saad (Ibu Mufidah Kalla), DRA Sinta Nuriyah Wahid, Ibu Tuti Sutiawati Sutrisno, Ibu Megawati Soekarnoputri, almh. Siti Rahmiati Hatta, dan almh. Nelly Adam Malik.
Selain pameran baju Presiden, Ibu Negara dan Ibu Wakil Presiden Republik Indonesia, pada kesempatan kali ini bersama Yayasan Jantung Indonesia, Lace by Art Kea juga ingin ikut menyuarakan semangat “Go Red for Women”. Melalui rancangan yang dikenakan oleh sahabat-sahabat dari Yayasan Jantung Indonesia pada acara peringatan hari jadi Yayasan Jantung Indonesia ke-35, serangkai warna merah pada koleksi ini pun hadir sebagai simbol dukungan terhadap visi dan misi Yayasan Jantung Indonesia. Mengambil inspirasi dari gaya berbusana para ibu Negara, koleksi spesial ini menampilkan desain ‘kebaya’ modern dengan siluet santun dan longgar dengan ciri khas Lace by Art Kea yang elegan, anggun dan mewah serta menekankan pada detil pekerjaan tangan. Palet warna merah, putih dengan beberapa warna cerah lainnya mencerminkan beragamnya dan kayanya nusantara Indonesia.
Dalam kesempatan yang baik ini juga diluncurkan Pendant Healthy Heart yang terbuat dari emas putih dan ruby yang akan dijual untuk umum bagi mereka yang tergerak untuk mendukung kampanye Yayasan Jantung Indonesia tentang gaya hidup sehat. Pendant Healthy Heart yang dirancang oleh Wanda Ponika merupakan simbol kepedulian Wanda House of Jewels dan akan selalu ada untuk mendukung setiap tujuan baik di masa akan datang.
“Kami mengajak masyarakat luas umumnya untuk turut bersama-sama berperan aktif dalam memasyarakatkan pola hidup sehat, terutama kepada para perempuan sebagai agen perubahan yang memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan jantung diri sendiri, keluarga dan juga bangsa.” tutup Ibu Syahlina Zuhal. (**)