Pembangunan Infrastruktur Jalan, Menjadi Prioritas Desa Sukajaya

Asep Jembar Rahmat Kades Sukajaya (dok/ist)

LEMBANG | BBCOM | Desa Sukajaya Kec. Lembang, Kab. Bandung Barat yang dipimpin oleh kepala desa yang baru dilantik dua bulan lalu, saat ini tengah menyusun RPJMDes sebagai dasar untuk pelaksanaan pembangunan desa. “Saat ini draft RPJMDes tengah disusun  untuk menjadi dokumen perencanaan pembangunan desa untuk kurun waktu 6 tahun ke depan”, kata kepala desa Sukajaya , Asep Jembar Rahmat di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.

“Mengingat didalam RPJMDes terkandung rancangan pelaksanaan pembangunan desa, maka yang paling utama adalah adanya rencana pembangunan infrastruktur jalan untuk mendukung kelancaran aktifitas dan mobilitas masyarakat terutama dalam kaitan dengan aktifitas perekonomian  masyarakat”.

Asep menjelaskan, rencana pembangunan infrastruktur jalan ini menjadi prioritas karena masih ada ruas ruas jalan desa yang rusak parah dan memerlukan perbaikan. “Diharapkan dalam tiga tahun ke depan jalan jalan desa di wilayah desa Sukajaya akan bagus seluruhnya, sehingga dapat menopang aktifitas perekonomian masyarakat yang akibat positifnya akan mensejahterakan masyarakat”.

Ditambahkan, ruas jalan desa yang ada di Desa Sukajaya panjangnya puluhan kilometer meliputi diantaranya ruas jalan Citepong-Cipariuk, Pamecelan-Nagrak, Pasar kemis-Sukadami. “Yang kondisinya cukup parah adalah ruas jalan Citespong-Cipariuk. Ini yang menjadi perhatian sehingga  menjadi prioritas dalam konteks pembangunan infrastruktur. Tentu saja ruas jalan yang lain pun tidak kalah pentingnya untuk diperbaiki karena dibutuhkan masyarakat”, tandasnya.

Ketika disinggung soal BUMDES (Badan Usaha Milik Desa), Asep  mengatakan akan menghidupkan badan usaha ini sambil terus mencari peluang usaha apa yang akan ditangani dan dijalankan karena BUMDES ini akan menjadi mesin bisnis desa.

“Sebagai kepala desa yang baru,  yang pertama tama dilakukan adalah menyusun draft RPJMDes dengan memperhatikan dan melibatkan partisipasi masyarakat guna menetapkan prioritas pembangunan desa.  Selain itu saya juga mengamati dan mencari peluang untuk sumber PADes melalui upaya menghidupkan lagi BUMDES”, pungkasnya. (teddy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *