Pasar Tumpah dan Proyek Perbaikan Jalan Sumber Kemacetan Dijalan Raya Soreang–Cipatik

KAB. BANDUNG | BBCOM | Hampir 1 Km kemacetan di jalan raya Cipatik–Soreang pada Minggu 23 mei 2021 dan pasca habis lebaran, Kemacetan diakibatkan adanya perbaikan jalan raya Cipatik–Soreang yang dimulai dari depan stadion sijalak harupat juga di tambah adanya pasar tumpah secara rutinitas disetiap hari minggu dan proyek pembangunan Drainase.

Hal ini menjadi hambatan bagi pengguna jalan raya yang menuju arah Soreang dan Cililin serta arah ke Cimahi. Kemacetan jalan raya tersebut tidak terlihat adanya petugas lalulintas yang mengatur kemacetan tersebut, hanya warga setempat dan para pegawai proyek jalan yang mengatur kemacetan tersebut.

Menurut, Salah satu pengendara R2 menjelaskan bahwa selama ini dirinya sering melewati jalan raya tersebut mengaku kemacetan tidak separah sekarang, saat adanya perbaikan jalan raya Cipatik–Soreang dan proyek penggalian untuk Drainase pinggir jalan raya serta pasar tumpah.

Proyek perbaikan jalan raya dan pembangunan Drainase sejauh ±40 km ini, diharuskan adanya koordinasi dan petugas lalulintas, sebab kemacetan tersebut memakan waktu cukup lama yakni sekitar seperempat bahkan setengah jam kita bisa melewati proyek tersebut.

Juga menurut salah satu penumpang angkutan umum soreang–Cililin mengatakan, saya mau kesoreang saja sekarang jadi lama, saya sudah hampir satu jam lebih belum juga sampai ketujuan, padahal dirinya dari rumah berangkat sekitar pukul 09.00 wib sampai pukul setengah 11.00 wib baru sampai stadion sijalak harupat biasanya sudah sampai ketujuan yakni soreang. ” Jelasnya. (*R)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *