BANJAR BBCom, Panwaslu kota Banjar gelar sosialisasi pojok pengawasan partisipatif, dalam rangka menghadapi pilkada serentak. Bertempat di halaman kantor Panwas kota Banjar Sabtu (24/2).
Dalam acara sosialisasi sebagai narasumber pihak polres, kejaksaan, dan komisioner serta unsur mahasiswa.
Sementara polres Banjar dan Kejaksaan menjelaskan apa saja yang dapat memicu dan menimbulkan pelanggaran dalam pilkada serentak 2018.
Oleh karena itu kami mengajak agar kita semua menjaga kondusifitas jangan sampai pilkada disusupi oleh orang-orang yang akan menggagalkan kesuksesan pilkada.
Jaenal Muqakin komisioner menambahkan, sesuai dengan tagline Bawaslu “Bersama masyarakat awasi pemilu dan bersama Bawaslu tegakan keadilan pemilu” Makna kata tersebut merupakan acuan supaya masyarakat dengan panwaslu tidak ada batasan untuk bersama-sama mengawasi pemilu, memilih nilai martabat yang tinggi guna keberlangsungan hasil pembangunan lima tahun ke depan yang tidak korup dan menghasilkan pembangunan yang baik”, jika ada indikasi pelanggaran, silahkan masyarakat untuk melaporkan pada Panwaslu” imbuh Jenal.
Sementara ketua Panwas memberikan pandangan tentang Pojok Panwas ” kenapa disebut pojok panwas sesuai Pilosofi Pojok Pengawas dengan kita berada di pojok kita bisa melihat dan mengawasi keseluruhan, berada ketika berada tengah tengah itu Pilosifi pojok pengawasan, Pemilih cerdas adalah pemilik rasional dan obyektif, dengan lebih mengenal paslon bukan berdasarkan transaksional akan tetapi silahkan kenali Paslon dengan emosional karena jika memilih Paslon berdasarkan transaksional itu menimbulkan buih – buih benih Pemimpin yang berkarakter kepada korupsi” Tegas irfan kepada BBCom. (johan)